Page 364 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 364

BADAN POM HADIR                                                                                                     MeNDukuNg INDustRI OBAt DAN MAkANAN
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



            sekaligus meningkatkan  daya saing  produk nasional melalui                             Perin  dustrian,  Direktur  Eropa  II  KementerianLuar  Negeri,
            efisiensi  pengawasan  pre-market  dan peningkatan efektivitas                          Duta Besar Polandia untuk Republik Indonesia, Perwakilan Fo­
            pengawasan post-market guna pemenuhan terhadap persyaratan                              rum Koordinasi Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat dan
            bagi pelaku usaha, memperkuat kerja sama internasional untuk                            Muspida  Kabupaten  Bekasi,  President  Director  Dexa  Group,
            membangun kepercayaan dunia internasional terhadap sistem                               beserta jajaran Direksi PT. Ferron Par Pharmaceuticals.
            pengawasan dan produk Indonesia, termasuk memberikan du­                                    Badan POM mengapresiasi PT. Ferron Par Pharmaceuticals
            kungan bagi industri dan pelaku usaha nasional untuk mem per­                           sebagai salah satu perusahaan farmasi yang tergabung dalam
            luas jangkauan distribusi produknya termasuk ke pasar ekspor.                           Dexa Group yang telah menembus pasar ekspor ke­3 di Eropa
                Dalam  menembus  pasar  ekspor  sangat  dibutuhkan  ikhtiar                         ini. Keberhasilan yang diraih ini atas kerja keras dengan terus
            besar yang melibatkan seluruh lintas sektor terkait dalam mening­                       menerapkan secara konsisten Cara Pembuatan Obat yang Baik
            katkan kemandirian industri farmasi. Salah satu kunci untuk                             (CPOB) serta didukung  Research & Development  yang baik.
            dapat mewujudkan kemandirian obat dalam negeri, industri                                Avamina SR dipilih sebagai produk ekspor memiliki kandungan
            harus dapat memenuhi standar kualitas secara konsisten agar                             zat aktif Metformin sebagai obat anti diabetes diharapkan dapat
            produknya dapat diterima oleh negara tujuan ekspor, terutama                            menjawab kebutuhan bagi penderita penyakit metabolik yang
            negara­negara yang menerapkan sistem regulasi yang kuat se­                             semakin meningkat sebagai akibat perubahan pola hidup saat
            perti European Union (EU).                                                              ini. Diharapkan kedepannya nilai ekspor produk tersebut akan
                Bekasi, 2 Juli 2019 dilakukan peluncuran perdana ekspor                             terus meningkat dan mendorong industri farmasi dalam negeri
            produk Avamina SR  (Metformin Sustained Release Tablet)                                 lainnya.
            produksi PT. Ferron Par Pharmaceuticals ke Polandia. Acara
            dihadiri juga oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri­                           Kemandirian Bahan Baku Obat
            Kementerian Perdagangan, Sekretaris Jenderal Kementerian                                    Saat ini industri farmasi di Indonesia masih sangat ber gan­
                                                                                                    tung terhadap bahan baku obat impor. Berdasarkan data terkini,
                                                                                                    hampir 95% bahan baku yang digunakan industri farmasi tanah
                                                                                                    air sebagian besar masih diimpor dari Tiongkok dan India. Pa­
                                                                                                    dahal di sisi lain pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan
                                                                                                    kemandirian bahan baku obat sebagaimana dituangkan dalam
                                                                                                    Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan
                                                                                                    Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
                                                                                                        Sejalan dengan hal tersebut, berbagai industri farmasi di­
                                                                                                    minta untuk mulai berinvestasi membangun pabrik bahan baku
                                                                                                    obat untuk mendukung pengembangan industri farmasi nasional
                                                                                                    ke depan. Mengingat kebutuhan akan obat domestik cukup ting­
                                                                                                    gi, terlebih untuk mendukung program Jaminan Kesehatan Na­
                                                                                                    sional (JKN), komitmen ini perlahan mulai direspon oleh pelaku
                                                                                                    usaha, dimana PT. Kimia Farma akan mulai membangun pabrik
                                                                                                    bahan baku obat untuk memenuhi ketersediaan bahan baku obat
                                                                                                    dalam negeri. Pembangunan pabrik bahan baku obat oleh Badan
                                                                                                    Usaha Milik Negara (BUMN) itu bekerja sama dengan produsen
                                                                                                    farmasi asal Korea Selatan, Sungwun Pharmacopia Co Ltd.
                                                                                                        Tahap awal pembangunan dimulai dengan groundbreaking
            Groundbreaking Pabrik Bahan Baku Obat PT. Kimia Farma di kawasan Industri
            Lippo Cikarang, Jawa Barat (10/10/16).                                                  pabrik bahan baku obat yang dihadiri juga oleh Menteri Kese­




                 354 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 355
   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369