Page 388 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 388
BADAN POM HADIR MeNINgkAtkAN kINeRjA uNtuk MeMBANguN BANgsA
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA
mutu sebelum diedarkan. Registrasi berlaku untuk seluruh 3. Perluasan jenis pangan melalui jalur notifikasi untuk bebe
Pangan Olahan yang akan beredar di Indonesia baik pangan ter rapa jenis pangan merupakan langkah deregulasi dari pe
sebut diproduksi di dalam maupun di luar negeri. la yanan publik. Notifikasi dilakukan untuk pangan risiko
Selama periode 2016 2018 jumlah izin edar Pangan Olahan sangat rendah, rendah, dan Pangan Program Manajemen
yang telah diterbitkan oleh Badan POM ditampilkan pada grafik Risiko.
berikut. 4. Pencantuman 2D Barcode pada Label Pangan Olahan telah
diterapkan pada NIE berbasis Tanda Tangan Elektronik
di sistem pendaftaran pangan olahan secara elektronik
(e-Registration) sejak Maret 2018. Pada peraturan Badan
POM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan
pada pasal 59 mengatur pencantuman 2D barcode dan di
atur secara khusus pada Rancangan Peraturan Badan POM
tentang Penerapan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan
Berbasis Digital.
5. Konsultasi Via Live Chat dan Digital Marketing Registrasi
Pangan Olahan dibuka dengan tujuan untuk mendukung
layanan publik berbasis teknologi. Layanan ini dapat diakses
melalui subsite registrasipangan.pom.go.id sejak tahun
2018. Selain itu, guna mendukung Revolusi Industri 4.0,
juga dilakukan terobosan Digital Marketing dalam rangka
mengenalkan Registrasi Pangan Olahan ke stakeholder.
6. Subsite standarpangan.pom.go.id yang menampilkan an
tara lain berita, produk standardisasi serta akses cepat ke
aplikasiaplikasi yaitu aplikasi tata persuratan untuk inter
Berdasarkan grafik diatas, jumlah Izin Edar yang diterbitkan nal, link untuk database izin khusus, aplikasi AYO CEK BTP
Badan POM selalu mengalami peningkatan. Sejalan dengan lang versi desktop dan aplikasi estandar pangan. Pembuatan
kah pemerintah dalam menyosong Revolusi Industri 4.0 yang subsite ini diharapkan dapat menunjang kinerja pelayanan
senantiasa mendorong seluruh K/L untuk dapat terus berinovasi publik eksternal maupun internal secara lebih baik dan
dan sebagai langkah pelaksanaan revitalisasi pelayanan publik, tepat sasaran, salah satunya dengan adanya fitur konsultasi
beberapa inovasi berbasis teknologi informasi yang sudah dila online untuk masyarakat maupun stakeholder yang ingin
kukan diantaranya: melakukan konsultasi terkait peraturan di bidang pangan
1. Pendaftaran Pangan Olahan Full Elektronik, dimana seluruh tanpa harus datang langsung ke Badan POM.
registrasi pangan olahan telah dialihkan dari manual ke 7. Aplikasi AYO CEK BTP berbasis website dan versi android,
elektornik baik melalui e-Registration Pangan maupun yang memberikan kemudahan bagi pengguna standar untuk
e-Registration BTP. Peralihan dari manual ke elektronik mendapatkan akses informasi, mengetahui, membaca mau
ber tujuan untuk memudahkan akses layanan, transparan, pun memahami tentang standar BTP.
dan akuntabel.
2. Sertifikat Izin Edar melalui Digital Signature, mulai diber
lakukan per 1 Maret 2018. Adanya inovasi ini bertujuan untuk
mempersingkat waktu pendaftaran dan mempermudah
distri busi Sertifikat Izin Edar pada pelaku usaha.
378 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 379