Page 64 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 64

BADAN POM HADIR                                                                                                           MeMPeRkuAt sIsteM PeNgAWAsAN,
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA                                                                                       MeNINgkAtkAN PeLAYANAN DAN PeRLINDuNgAN



            PLBN Skouw, Yan Z. Numberi.
                Dengan menggandeng para pemangku kebijakan dari ber­
            bagai lintas sektor baik dari dalam dan luar negeri, Badan POM
            berupaya meningkatkan  pengamanan produk obat di  wilayah
            perbatasan Indonesia­Papua Nugini. Upaya tersebut diwujudkan
            melalui pelaksanaan kegiatan kerjasama wilayah Timur di per­
            ba tasan Indonesia­Papua Nugini yang dirangkai dalam pro gram
            Kerja Sama Selatan­Selatan (KSS) Badan POM untuk Papua
            Nugini.
                Abrahal Lebelauw, Konsulat Jendral RI di Vanimo mengucap­
            kan terima kasih atas kunjungan Badan POM yang merupakan
            pemimpin perempuan yang telah mengunjungi Vanimo. "Kami
            sangat berterima kasih dan mengapresiasi  tinggi sekali atas
            kun jungan ibu Kepala Badan POM, karena ibu lah pemimpin
            perem puan pertama yang mengunjungi kami di Vanimo,” ung­
            kap Abrahal Lebelauw. Selanjutnya Abrahal menceritakan bah­
            wa pihak rumah sakit Vanimo sangat berterima kasih dengan
            Indo nesia karena telah banyak membantu di bidang kesehatan
            dan bisa menjadi potensi untuk memasukkan produk farmasi
            Indonesia ke Papua Nugini. “Indonesia merupakan tetangga yang
            sudah banyak sekali menolong khususnya di bidang kesehatan.
            Hal ini merupakan peluang yang sangat besar,” terangnya.
            Suzana Wanggai menceritakan selama ini ada ketakutan pengu­
            saha dan masyarakat kita seolah kondisi keamanan tidak kon­
            dusif. "Ada ketakutan bahwa masuk ke Papua Nugini ada ini dan
            itu. Sedangkan dari negara yang jauh sudah melakukan beberapa
            hal contohnya bisnis. Padahal Indonesia satu rumah dan satu
            da ratan dengan kita.  Jadi saya ucapkan terima  kasih kepada
            Ibu Kepala Badan POM, karena Ibu sudah sangat berani masuk
            sampai ke Papua Nugini,” jelasnya.
                Badan POM berharap kunjungan ini dapat mempertegas
            ke siapan Badan POM dalam mengawal keamanan obat dan ma­
            kanan di wilayah perbatasan yang lebih baik, sekaligus mem­
            perkuat hubungan bilateral Indonesia dan Papua Nugini.
                                                                                                    Peningkatan pengawasan obat dan makanan di ujung barat Indonesia, Sabang.
            Kegiatan di Perbatasan Aceh - Malaysia
                Kehadiran Badan POM ke seluruh pelosok negeri adalah                                merupakan ujung barat Indonesia. Badan POM berharap sebagai
            wujud kehadiran negara melindungi masyarakat melalui penga­                             implementasi dari Inpres Nomor 3 Tahun 2017, Permendagri
            walan keamanan, mutu, dan khasiat/ manfaat obat dan makanan.                            Nomor 41 Tahun 2018, serta Surat Mendagri tertanggal 31 Desem­
            21 Maret 2019 Badan POM menyambangi kota Sabang Aceh,                                   ber 2018, pemerintah kota Sabang dapat memasukkan peren­
            yang merupakan salah satu kota yang terletak di Pulau Weh, yang                         canaan, program, serta penganggaran kegiatan pengawasan obat




                 54 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                               tiga taHUn KinERJa Badan POM I 55
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69