Page 62 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 62

BADAN POM HADIR                                                                                                           MeMPeRkuAt sIsteM PeNgAWAsAN,
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA                                                                                       MeNINgkAtkAN PeLAYANAN DAN PeRLINDuNgAN



            Presiden RI, Joko Widodo pada 17 Maret 2017 lalu. Kunjungan
            kerja yang diterima langsung oleh Kepala PLBN Aruk dan
            lintas sektor terkait tersebut membahas tantangan dan peluang
            pengawasan obat dan makanan, antara lain ketersediaan bahan
            pokok penting di daerah perbatasan, pengembangan perdagangan
            antara Serawak dan Sambah, serta pemberdayaan ekonomi lokal
            di daerah perbatasan.
                Selain itu pertemuan ini juga mendiskusikan tentang pe­
            manfaatan PLBN sebagai gerbang aktivitas ekspor impor dan
            praktek perdagangan di perbatasan (border-trade) yang bertu­
            juan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang tinggal di
            daerah perbatasan kedua negara.
                Badan POM telah melakukan pengawasan obat dan makanan
            termasuk di kawasan perbatasan melalui Balai Besar POM, Balai
            POM, serta Kantor Badan POM di 40 kabupaten/kota. Khusus di
            Provinsi Kalimantan Barat, Badan POM telah mendirikan Kantor
            Badan POM di Sanggau dan Operasionalisasi Pos POM Aruk.
            Kebutuhan  Pos  POM di  Aruk sangat diperlukan oleh  lembaga
            ter kait dalam membantu mengawasi produk yang akan masuk ke
            wilayah Indonesia melalui pos lintas batas negara Serawak dan
            Sambah.

            Kegiatan di Perbatasan Papua - Papua Nugini
                Badan POM mempunyai peran strategis dalam meningkatkan
            kualitas  kesehatan  masyarakat  Indonesia  melalui  pengawasan
            keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu obat, obat tradisional,
            su plemen kesehatan, kosmetik, dan  pangan olahan  di seluruh
            wilayah Indonesia termasuk wilayah perbatasan. Untuk mening­
            katkan pengawasan obat di perbatasan wilayah timur Indonesia,
            Badan POM melakukan penguatan kemitraan dengan pemangku
            kepentingan terkait, termasuk kerja sama dengan mitra negara
            tetangga yaitu Papua Nugini.
                Badan POM melakukan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas
            Negara (PLBN) SKOUW serta melakukan kunjungan ke  RS.
            Vani mo di Papua Nugini (19/06/19) dalam rangka meningkatkan
            pengamanan produk obat dan kemitraan di wilayah perbatasan
            Indonesia­Papua Nugini (PNG). Hadir bersama Badan POM
            adalah Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri,
            Santo Darmosumarto; Konsulat Jendral RI di Vanimo, Abrahal
            Lebelauw; Kepala Biro Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri                             Pos Lintas Batas Negara SKOUW serta melakukan kunjungan ke RS Vanimo
                                                                                                    di Papua Nugini dalam rangka meningkatkan pengamanan produk obat dan
            Provinsi Papua, Suzana Wanggai; serta Kepala Administrator                              kemitraan di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (19/06/19).




                 52 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                               tiga taHUn KinERJa Badan POM I 53
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67