Page 63 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 63

BADAN POM HADIR                                 MeMPeRkuAt sIsteM PeNgAWAsAN,
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA             MeNINgkAtkAN PeLAYANAN DAN PeRLINDuNgAN



 Presiden RI, Joko Widodo pada 17 Maret 2017 lalu. Kunjungan
 kerja yang diterima langsung oleh Kepala PLBN Aruk dan
 lintas sektor terkait tersebut membahas tantangan dan peluang
 pengawasan obat dan makanan, antara lain ketersediaan bahan
 pokok penting di daerah perbatasan, pengembangan perdagangan
 antara Serawak dan Sambah, serta pemberdayaan ekonomi lokal
 di daerah perbatasan.
 Selain itu pertemuan ini juga mendiskusikan tentang pe­
 manfaatan PLBN sebagai gerbang aktivitas ekspor impor dan
 praktek perdagangan di perbatasan (border-trade) yang bertu­
 juan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang tinggal di
 daerah perbatasan kedua negara.
 Badan POM telah melakukan pengawasan obat dan makanan
 termasuk di kawasan perbatasan melalui Balai Besar POM, Balai
 POM, serta Kantor Badan POM di 40 kabupaten/kota. Khusus di
 Provinsi Kalimantan Barat, Badan POM telah mendirikan Kantor
 Badan POM di Sanggau dan Operasionalisasi Pos POM Aruk.
 Kebutuhan  Pos  POM di  Aruk sangat diperlukan oleh  lembaga
 ter kait dalam membantu mengawasi produk yang akan masuk ke
 wilayah Indonesia melalui pos lintas batas negara Serawak dan
 Sambah.

 Kegiatan di Perbatasan Papua - Papua Nugini
 Badan POM mempunyai peran strategis dalam meningkatkan
 kualitas  kesehatan  masyarakat  Indonesia  melalui  pengawasan
 keamanan, khasiat/manfaat, dan mutu obat, obat tradisional,
 su plemen kesehatan, kosmetik, dan  pangan olahan  di seluruh
 wilayah Indonesia termasuk wilayah perbatasan. Untuk mening­
 katkan pengawasan obat di perbatasan wilayah timur Indonesia,
 Badan POM melakukan penguatan kemitraan dengan pemangku
 kepentingan terkait, termasuk kerja sama dengan mitra negara
 tetangga yaitu Papua Nugini.
 Badan POM melakukan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas
 Negara (PLBN) SKOUW serta melakukan kunjungan ke  RS.
 Vani mo di Papua Nugini (19/06/19) dalam rangka meningkatkan
 pengamanan produk obat dan kemitraan di wilayah perbatasan
 Indonesia­Papua Nugini (PNG). Hadir bersama Badan POM
 adalah Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri,
 Santo Darmosumarto; Konsulat Jendral RI di Vanimo, Abrahal
 Lebelauw; Kepala Biro Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri   Pos Lintas Batas Negara SKOUW serta melakukan kunjungan ke RS Vanimo
               di Papua Nugini dalam rangka meningkatkan pengamanan produk obat dan
 Provinsi Papua, Suzana Wanggai; serta Kepala Administrator   kemitraan di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (19/06/19).




 52 I tiga taHUn KinERJa Badan POM          tiga taHUn KinERJa Badan POM I 53
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68