Page 30 - E - Kliping BPOM Supervisi Minyak Makan Merah
P. 30
Ghani menekankan, produksi minyak goreng merah tidak membutuhkan infrastruktur yang mahal
seperti industri minyak goreng pada umumnya. Infrastruktur tersebut bisa dibangun di remote area alias
wilayah terpencil yang jauh dari pusat kota.
Dia juga menerangkan bahwa arah Presiden dengan tegas melarang produksi minyak makan merah
masuk ke ranah industri. Adaptasi teknologi sederhana produksi minyak makan merah diprioritaskan
untuk koperasi petani sawit rakyat.
"Minyak goreng mentah ini tidak boleh dimasukkan ke industri, harus ini untuk rakyat kecil. Jadi nanti
koperasi-koperasi petani sawit ini bisa mengolah TBS (tandan buah segar) menjadi CPO dan minyak
goreng," paparnya.
Dia menambahkan, saat ini untuk uji coba teknologi sederhana produksi minyak makan merah baru
dilakukan di Sumatera Utara. Uji coba tersebut melibatkan kerja sama PTPN, Kemenkop UKM, dan
BPDPKS.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kata Ghani, juga telah meninjau produksi minyak makan
merah tersebut dan memberi dukungan.
"Kalau sukses di Sumut nanti kita akan bawa (teknologi) ke seluruh Indonesia. Kalau ini tercapai, nanti
isu minyak goreng untuk masyarakat kecil itu tidak akan ada lagi, bahkan bisa menyelesaikan masalah
stunting," tandasnya.