Page 34 - E - Kliping BPOM Supervisi Minyak Makan Merah
P. 34
Judul : BPOM Supervisi Penerbitan Izin Edar Minyak Makan Merah
Nama Media : harianaceh.co.id
Tanggal : 8/21/2022
Halaman/URL : https://www.harianaceh.co.id/2022/08/21/bpom-supervisi-penerbitan-izin-
edar-minyak-makan-merah/
Tipe Media : Media Online
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III
(Persero) terus menjalankan perannya
mendukung pemerintah menjaga
ketahanan pangan (food security). Salah
satu unit usaha dari PT Riset Perkebunan
Nusantara sebagai anak usaha dari
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III,
yaitu Pusat Penelitian Kelapa Sawit
(PPKS), telah menghasilkan inovasi yang
diharapkan menjadi upaya dan langkah
baru dalam rangka pengentasan stunting
sekaligus pemberdayaan ekonomi
masyarakat, Minyak Makan Merah.
PPKS berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjamin keamanan
dan mutu produk Minyak Makan Merah sebagai upaya memenuhi standar mutu dan keamanan pangan.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengunjungi langsung Kantor Pusat PPKS di Medan Sumatra Utara.
“BPOM mendukung penuh percepatan implementasi program ini dan mensupervisi pembangunan
pabrik Minyak Makan Merah agar sesuai dengan Good Manufacturing Practice (cara memproduksi
pangan yang baik),” ujar Penny.
Penny menekankan proses supervisi dalam rangka mendapatkan izin edar tersebut tidak berbiaya atau
gratis. Selanjutnya, PPKS dan BPOM akan terus berkoordinasi agar upaya mewujudkan pabrik Minyak
Makan Merah dapat segera terealisasi dan produknya dapat terjamin untuk dikonsumsi masyarakat.
Minyak Makan Merah memiliki beberapa keunggulan seperti proses pengolahan yang sederhana dan
murah. Lalu instalasi pengolahan dapat dibangun di remote area sehingga distribusi dan biaya logistik
menjadi lebih murah, serta memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik sehingga dapat menjadi solusi
untuk pemenuhan zat gizi bagi masyarakat Indonesia.
“Serta yang tak kalah penting adalah dapat dikembangkan pada skala Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) atau Koperasi, sehingga berpotensi meningkatkan nilai tambah dan peningkatan kesejahteraan