Page 32 - E - Kliping BPOM Supervisi Minyak Makan Merah
P. 32

Untuk  diketahui,  Minyak  Makan  Merah  memiliki  beberapa  keunggulan.  Seperti  proses
                pengolahan yang sederhana dan murah dan instalasi pengolahan dapat dibangun di remote area
                sehingga distribusi dan biaya logistik menjadi lebih murah.


                Serta memilikimu, kandungan nutrisi  yang lebih baik. Sehingga dapat menjadi solusi untuk
                pemenuhan zat gizi bagi masyarakat Indonesia.

                Direktur  Produksi  dan  Pengembangan  Holding  Perkebunan  Nusantara  PTPN  III  (Persero)
                mengatakan produk inovasi ini juga dapat dikembangkan pada skala Usaha Mikro Kecil dan
                Menengah  (UMKM)  atau  Koperasi.  “Yang  tak  kalah  penting  adalah  dapat  dikembangkan
                UMKM,  sehingga  berpotensi  meningkatkan  nilai  tambah  dan  peningkatan  kesejahteraan
                pekebun,” katanya.


                Proses produksi yang relatif sederhana tetapi tidak mengurangi standar mutu dan keamanan
                pangan, memungkinkan inovasi ini diimplementasikan oleh petani sawit rakyat maupun skala
                koperasi dan UMKM.

                Bahan baku minyak sawit (CPO) yang melimpah di Indonesia dan berasal dari benih unggul
                kelapa sawit (varietas PPKS) menjamin ketersediaan produksi serta nilai nutrisi alami minyak
                kelapa sawit tetap terjaga tanpa adanya tambahan zat atau bahan aditif lain.

                Hasil  inovasi  Minyak  Makan  Merah  yang  diketuai  Dr.  Frida  R.  Panjaitan  ini  memiliki
                kandungan fitonutrien. Antara lain: karoten (sebagai pro-vitamin A), tokoferol dan tokotrienol
                (sebagai vitamin E), dan squalene.

                Kepala PPKS, Dr. Ir. H. M. Edwin S. Lubis, M.Agr.Sc. menyatakan bahwa Minyak Makan
                Merah  berpotensi  digunakan  sebagai  pangan  fungsional.  Sesuai  digunakan  untuk  menumis
                bahan pangan, salad dressing, serta bahan baku margarin dan shortening.

                Berbagai kandungan nutrisi ini membuat Minyak Makan Merah sebagai salah satu bahan pangan
                untuk anti stunting. “Kandungan asam oleat dan asam linoleat dalam Minyak Makan Merah,
                berfungsi  untuk  pembentukan  dan  perkembangan  otak,  transportasi  dan  metabolisme  pada
                anak,” ucap Edwin.


                Saat ini PPKS telah secara aktif dan intensif berkoordinasi dengan BPOM untuk penyesuaian
                layout  pabrik  dan  proses  produksi.  PPKS  telah  melakukan  perubahan  layout  berdasarkan
                beberapa poin arahan dari BPOM untuk  pemenuhan syarat  CPPOB  (Cara Produksi  Pangan
                Olahan yang Baik).

                Seperti  pemenuhan  detil  pabrik  untuk  saluran  udara,  pemipaan,  pengemasan,  sanitasi,  dan
                keamanan. Peran PPKS strategis dalam riset dan pengembangan industri perkebunan kelapa
                sawit nasional.


                Sejak didirikan pada 1916 PPKS tidak hanya melayani pemerintah saja, tetapi untuk melayani
                seluruh stakeholder kelapa sawit. Kontribusinya besar bagi negara dalam bentuk devisa, pajak,
                pencipta lapangan kerja, pengembangan wilayah, dan lingkungan.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37