Page 42 - E - Kliping BPOM Supervisi Minyak Makan Merah
P. 42

Proses produksi yang  relatif sederhana tetapi tidak mengurangi  standar mutu dan keamanan
                pangan, memungkinkan inovasi ini diimplementasikan oleh petani sawit rakyat maupun skala
                koperasi dan UMKM. Bahan baku minyak sawit (CPO) yang melimpah di Indonesia dan berasal
                dari  benih  unggul  kelapa  sawit  (varietas  PPKS)  menjamin  ketersediaan  produksi  serta  nilai
                nutrisi alami minyak kelapa sawit tetap terjaga tanpa adanya tambahan zat atau bahan aditif lain.

                Hasil inovasi minyak makan merah yang diketuai Dr. Frida R. Panjaitan ini memiliki kandungan
                fitonutrien,  antara  lain:  karoten  (sebagai  pro-vitamin  A),  tokoferol  dan  tokotrienol  (sebagai
                vitamin E), dan squalene.

                Saat ini PPKS telah secara aktif dan intensif berkoordinasi dengan BPOM untuk penyesuaian
                layout  pabrik  dan  proses  produksi.  PPKS  telah  melakukan  perubahan  layout  berdasarkan
                beberapa poin arahan dari BPOM untuk  pemenuhan syarat  CPPOB  (Cara Produksi  Pangan
                Olahan yang Baik), seperti pemenuhan detil pabrik untuk saluran udara, pemipaan, pengemasan,
                sanitasi, dan keamanan.


                Peran PPKS strategis dalam riset dan pengembangan industri perkebunan kelapa sawit nasional.
                Sejak didirikan pada 1916 PPKS tidak hanya melayani pemerintah saja, tetapi untuk melayani
                seluruh stakeholder kelapa sawit.  Kontribusinya besar bagi negara dalam bentuk devisa, pajak,
                pencipta lapangan kerja, pengembangan wilayah, dan lingkungan.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47