Page 24 - Badan POM Terbitkan PPUK Vaksin COVID-19 GX-19N
P. 24
Judul : Vaksin Kalbe dan Genexine Dinilai Bikin Kebal dari Varian Covid-19
Nama Media : Sindonews.com
Tanggal : 9 Juli 2021
Halaman/URL:https://ekbis.sindonews.com/read/478496/34/vaksin-kalbe-dan-
genexine-dinilai-bikin-kebal-dari-varian-covid-19-1625821626
Tipe Media : Online
JAKARTA - Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) mencatat, deoxyribonucleic
acid (DNA) vaksin GX-19N dari
Genexine, perusahaan bioteknologi asal
Korea Selatan, memiliki potensi yang
sangat baik untuk memberikan proteksi
terhadap berbagai varian Covid-19 .
Bahkan, kemungkinan proteksi dalam
jangka waktu yang lebih lama.
"Keamanan untuk vaksin GX-19N dilihat
juga sangat baik karena tidak menggunakan viral vector dan adjuvant,“ ujar Plt.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein
Rondonuwu, Jumat (9/7/2021).
Kementerian Kesehatan pun berharap semua tahapan pengembangan vaksin dapat
diikuti dengan baik, sehingga vaksin dapat digunakan dengan aman. Rencananya,
vaksin GX-19N akan diuji klinik oleh PT Kalbe Farma Tbk.
Emiten sendiri pun sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) untuk melakukan uji klinik tahap 2b/3 untuk vaksin Covid-19 GX-19N di
Indonesia. Pelaksanaan uji klinik tahap 2b/3 akan dimulai pada Juli 2021.
Kepala BPOM, Penny K. Lukito mencatat, uji klinik yang nantinya dilakukan Kalbe
merupakan tahapan penting untuk mendapatkan data khasiat dan keamanan untuk
mendukung proses registrasi vaksin Covid-19. BPOM berharap pelaksanaan uji klinik
memenuhi aspek saintifik dan menjunjung tinggi etika penelitian sesuai dengan
pedoman cara uji klinik yang baik.
Di Indonesia, uji klinik vaksin GX-19N akan merekrut 1.000 subyek dengan lokasi
pusat penelitian berada di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Rumah
Sakit Tjipto Mangunkusumo (RSCM), sebagai rumah sakit rujukan dan beberapa
satelit yang tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, Yogyakarta, Solo, dan Klaten.
Dalam prosesnya, Kalbe bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UI, RSCM,
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Krida Wacana, dan Universitas
Gadjah Mada, hingga pihak lainnya.

