Page 19 - EUA Vaksin Covovax
P. 19
Judul : Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covovax, BPOM: Efikasi
89-90 Persen
Nama Media : kompas.com
Tanggal : 19 November 2021
Halaman/URL: https://nasional.kompas.com/read/2021/11/19/11384611/terbitkan-
izin-penggunaan-darurat-vaksin-covovax-bpom-efikasi-89-90-persen
Tipe Media : Media Online
Jakarta PRFMNEWS - Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin
penggunaan darurat atau Emergency Use
Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19
Sputnik-V buatan Rusia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin
penggunaan darurat atau emergency use
authorization (EUA) untuk vaksin Covovax
produksi India pada Kamis (18/11/2021).
Covovax merupakan vaksin dengan teknologi platform rekombinan protein subunit
glikoprotein spike menggunakan vaksin adjuvant Matrix-M1.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, dari hasil evaluasi terkait aspek
keamanan, khasiat dan mutu menunjukkan bahwa efikasi dari vaksin Covovax setelah
7 hari pemberian dosis kedua, yaitu memiliki status imun negatif (seronegatif) sekitar
89,7-90,4 persen terhadap seluruh kasus Covid-19 dengan berbagai tingkat
keparahan.
"Efikasi vaksin pada kelompok lanjut usia berdasarkan uji klinik fase 3 di Inggris adalah
88,9 persen. Di samping itu, hasil uji klinik fase 2/3 di India menunjukkan respons imun
yang baik dari pengukuran 14 hari setelah pemberian Vaksin Covovax dosis kedua,"
kata Penny dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).
Penny mengatakan, vaksin Covovax dapat digunakan untuk kalangan dewasa untuk
usia 18 tahun ke atas dengan pemberian 5 mikrogram per dosis.
Vaksin tersebut, kata dia, diberikan sebanyak 2 kali yaitu dengan interval pemberian
21 hari. Selain itu, Penny mengatakan, efek samping vaksin Covovax ini dilaporkan
bersifat ringan dan sedang.
Efek samping yang paling sering di laporkan dari uji klinik adalah nyeri lokal,
tenderness, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot dan demam.
"Efek samping yang paling sering dilaporkan, antara lain nyeri lokal (23,9-32 persen),
tenderness (9,9 - 11,4 persen), sakit kepala (15,5 -19,9 persen), kelelahan/fatigue (8,7
-17,9 persen), nyeri otot myalgia (8,5-15,5 perse ), dan demam (3,5-14,4 persen),"
ujarnya.