Page 22 - EUA Vaksin Covovax
P. 22

Judul          : BPOM Resmi Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covovax
                              Asal India, Untuk Kelompok Dewasa

               Nama Media : wowkeren.com

               Tanggal        : 19 November 2021
               Halaman/URL: https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00396445.html

               Tipe Media  : Media Online

                                                         WowKeren - Setelah sebelumnya memberikan
                                                         izin  penggunaan  darurat  (emergency  use
                                                         authorization/EUA) pada vaksin Sinovac untuk
                                                         anak  usia  6-11 tahun,  kini Badan  Pengawas
                                                         Obat    dan    Makanan       (BPOM)     kembali
                                                         menerbitkan EUA. Adapun EUA itu diterbitkan
                                                         untuk vaksin COVID-19 asal India, Covovax.

                                                         Pada  Kamis  (18/11)  kemarin,  BPOM  resmi
                                                         menerbitkan  EUA  untuk  vaksin  Covovax.
               Adapun vaksin COVID-19 asal India ini merupakan vaksin dengan teknologi platform
               rekombinan protein subunit glikoprotein spike menggunakan vaksin adjuvant Matrix-
               M1.

               "Sesuai  persyaratan  EUA,  Badan  POM  telah  melakukan  evaluasi  terhadap  aspek
               keamanan, khasiat, dan mutu yang mengacu pada standar evaluasi vaksin COVID-
               19," papar Kepala BPOM Penny K Lukito dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11).
               "Baik  standar  nasional  maupun  internasional,  serta  evaluasi  terhadap  pemenuhan
               Cara Pembuatan yang Baik (CPOB) pada fasilitas produksi Vaksin Covovax di India."

               Lebih  lanjut,  Penny  menerangkan  bahwa  dari  hasil  evaluasi  yang  dilakukan,
               menunjukkan vaksin Covovax dapat digunakan untuk kelompok dewasa berusia 18
               tahun  ke  atas  dengan  dosis  5  mikrogram  per  dosis.  Sama  halnya  dengan  vaksin
               lainnya, vaksin Covovax diberikan sebanyak dua kali dengan interval pemberian 21
               hari.

               Selain itu, Penny juga menuturkan berdasarkan pengamatan 7 hari setelah pemberian
               dosis  kedua,  efikasi  dari  vaksin  Covovax  yakni  memiliki  status  imun  negatif
               (seronegatif)  sekitar  89,7-90,4  persen  terhadap  seluruh  kasus  COVID-19  dengan
               berbagai tingkat keparahan. Sementara untuk tingkat keparahan sedang dan berat,
               efikasi vaksin tersebut berkisar 86,9-100 persen.

               "Efikasi  vaksin  pada  kelompok  lanjut  usia,  berdasarkan  uji  klinik  fase  3  di  Inggris
               adalah 88,9 persen," jelas Penny. "Di samping itu, hasil uji klinik fase 2/3 di India
               menunjukkan  respons  imun  yang  baik dari  pengukuran 14 hari  setelah  pemberian
               vaksin Covovax dosis kedua."

               Sementara  untuk  efek  samping  dari  vaksin  Covovax  itu  sendiri,  menurut  Penny
               bersifat ringan dan sedang. Sejauh ini, efek samping yang paling sering dilaporkan
               dari uji klinik adalah nyeri lokal, tenderness, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, dan
               demam.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27