Page 6 - EUA Vaksin Covovax
P. 6

Judul          : BPOM Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin COVID-19 Buatan
                              India

               Nama Media : infoindonesia.id

               Tanggal        : 19 November 2021
               Halaman/URL: https://www.infoindonesia.id/read/2021/11/18/10021/bpom-
               keluarkan-izin-penggunaan-darurat-vaksin-covid-19-buatan-india

               Tipe Media  : Media Online

                                                                   JAKARTA - Badan Pengawas Obat
                                                                   dan  Makanan  (BPOM)  menerbitkan
                                                                   izin   penggunaan      darurat    atau
                                                                   emergency use authorization (EUA)
                                                                   untuk  vaksin  COVID-19  merek
                                                                   Covovax.  Vaksin  ini  merupakan
                                                                   produksi  perusahaan  farmasi  asal
                                                                   India.

               “Sesuai  persyaratan  EUA,  BPOM  telah  melakukan  evaluasi  terhadap  aspek
               keamanan, khasiat, dan mutu yang mengacu pada standar evaluasi vaksin COVID-
               19, baik standar nasional maupun internasional, serta evaluasi terhadap pemenuhan
               Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pada fasilitas produksi Vaksin Covovax di
               India,”  kata  Kepala  BPOM,  Penny  K.  Lukito  dalam  keterangan  tertulisnya,  Kamis
               (18/11/2021).

               Penny mengatakan, Vaksin Covovax dapat digunakan untuk orang dewasa berusia
               18 tahun ke atas dengan dosis 5 mikrogram. Pemberian vaksin ini dilakukan sebanyak
               dua kali dengan interval 21 hari.

               “Evaluasi aspek  keamanan,  imunogenisitas,  dan  efikasi Vaksin  Covovax mengacu
               pada  data  uji pre-klinik dan uji  klinik yang dilakukan  di Australia,  Amerika Serikat,
               Meksiko, Inggris, dan Afrika Selatan,” jelasnya.

               Untuk memastikan khasiat dan keamanan Vaksin Covovax, katanya, telah memenuhi
               persyaratan evaluasi vaksin yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau
               WHO, SII juga telah melakukan uji klinik fase 2/3 di India.

               Hasil  evaluasi  secara  rinci  dari  aspek  keamanannya,  kejadian  efek  samping  yang
               dilaporkan dari uji klinik Vaksin Covovax umumnya bersifat ringan hingga sedang.
               Efek samping yang paling sering dilaporkan, antara lain nyeri lokal (23,9-32 persen),
               tenderness (9,9-11,4 persen), sakit kepala (15,5-19,9 persen), kelelahan/fatigue (8,7-
               17,9 persen), nyeri otot/myalgia (8,5-15,5 persen), dan demam (3,5-14,4 persen).
               Dari aspek khasiat atau efikasi Vaksin Covovax, hasil pengamatan tujuh hari setelah
               pemberian dosis kedua pada dewasa usia 18 tahun atau lebih dengan status imun
               negatif (seronegatif) berkisar antara 89,7-90,4 persen pada semua kasus COVID-19
               dengan  berbagai  tingkat  keparahan,  sementara  pada  kasus  dengan  tingkat
               keparahan sedang-berat berkisar antara 86,9-100 persen.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11