Page 24 - E-Klip Konvensi Nasional Kemandirian Obat Herbal
P. 24
Judul : 4 Key Point Hasil FGD Konvensi Nasional Kemandirian Penyediaan Bahan Baku
Obat dari Bahan Alam
Nama Media : jamudigital.com
Tanggal : 8/5/2022
Halaman/URL : https://www.jamudigital.com/berita?id=4_Key_Point_Hasil_FGD_Konvensi_Na
sional_Kemandirian_Penyediaan_Bahan_Baku_Obat_dari_Bahan_Alam
Tipe Media : Media Online
Badan POM menginisasi Konvensi
Nasional "Kemandirian Nasional
dalam Penyediaan Bahan Baku Obat
Bahan Alam sebagai Upaya
Peningkatan Mutu dan Daya Saing
Produk," yang diadakan di Kabupaten
Sukoharjo, Jawa Tengah pada 4
Agustus 2022.
Diantara beberapa kegiatan tersebut
adalah "Focus Group Discussion
Kemandirian Nasional dalam
Penyediaan Bahan Baku Obat Bahan
Alam sebagai Upaya Peningkatan
Mutu dan Daya Saing Produk Obat Tradisional."
Hal diatas dalam upaya menyiapkan diri untuk menangkap peluang demand terhadap obat dari bahan
alam, baik untuk demand dalam negeri dan demand pasar ekspor ke mancanegara.
Kegiatan ini terlaksana melalui sinergi antara BPOM dengan 7 (tujuh) kementerian/lembaga, yaitu:
1.Kementerian Kesehatan, 2.Kementerian Pertanian, 3.Kementerian Perindustrian, 4.Kementerian
Perdagangan, 5.Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, 6.Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, 7.Badan Riset Inovasi Nasional.
Juga melibatkan pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, serta tokoh masyarakat dan media.
1.Pasokan Bahan Baku Obat Alam Bermutu dan Berdaya Saing
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito menjelaskan bahwa obat bahan alam berpotensi besar untuk
dikembangkan, mengingat besarnya permintaan masyarakat terhadap obat bahan alam dewasa ini.
Penjualan jamu dan obat herbal nasional di Indonesia diperkirakan dapat mencapai Rp.23 triliun pada
tahun 2025.
Potensi ini juga membuka peluang bagi jamu yang berorientasi ekspor, agar dapat menjadi komoditi
andalan di pasar global.