Page 100 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 100

Judul          : BPOM Larang Obat Lambung Ranitidin, Ini Alternatifnya

               Nama Media : sindonews.com

               Tanggal        : 11 Oktober 2019

               Halaman/URL: https://nasional.sindonews.com/read/1447712/15/bpom-larang-obat-
               lambung-ranitidin-ini-alternatifnya-1570780630

               Tipe Media  : Online

                                                                   JAKARTA - Badan Pengawas Obat
                                                                   dan Makan (BPOM) telah melakukan
                                                                   perintah  kepada  seluruh  industri
                                                                   farmasi untuk menarik obat lambung
                                                                   Ranitidin  dari  pasar.  Penarikan  ini
                                                                   menindaklanjuti  informasi  US  Food
                                                                   and  Drug  Administration  (US  FDA)
                                                                   dan  European  Medicine  Agency
                                                                   (EMA)  bahwa  terdapat  produk
                                                                   Ranitidin     yang       mengandung
                                                                   cemaran      N-Nitrosodimethylamine
                                                                   (NDMA)  yang  bersifat  karsinogenik
               yang memicu kanker.

               Ketua Bidang Advokasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, dr
               Prasetyo  Widhi  Buwono  mengimbau  seluruh  masyarakat  Indonesia  tidak  perlu
               khawatir  akibat  dari  penarikan  ini.  Pasalnya,  masih  ada  obat  alternatif  lain  selain
               Ranitidin yang diketahui merupakan obat untuk lambung.
               “Ranitidin  itu  biasa  digunakan  untuk  tukak  lambung  tukak  usus,  gerd  dan  asam
               lambung yang naik ke kerongkongan kalau dilihat dari golongannya itu kan H2 blocker
               itu kerjanya menghambat atau memblok produksi asam lambung,” ungkap Prasetyo
               saat konferensi pers di Kantor BPOM, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

               Prasetyo  menjelaskan,  selain  Ranitidin  obat  lain  yang  bisa  digunakan  sebagai
               alternatif  salah  satunya  ialah  Famotidin  dan  juga  Antasida.  “Keduanya,  banyak
               beredar di pasaran. Antasida itu untuk menetralkan asam lambung ada sukralfat itu
               melapisi  lambung  jadi  lambung  yangg  luka  tidak  terkena  asam  lambung  lagi,
               kemudian  ada  juga  obat  yang  sudah  tersebar  luas,  Proton  Pump  Inhibitor  dia
               memblok,  dia  lebih  kuat  untuk  asam  lambung  contohnya  Omeprazole  dan
               Lansoprazole,” jelasnya.

               Alternatif  obat  untuk  penyakit  lambung,  kata  Prasetyo  tersedia  di  seluruh  fasilitas
               kesehatan dan obat-obatan tersebut juga tercover oleh BPJS Kesehatan. “Satu lagi
               yang perlu ditekankan bahwa semua maagh tadi, tukak lambung tukak usus itu faktor
               lain berperan juga, untuk mengobati itu menghindari makanan yang merangnsang,
               untuk  mengurangi  atau  menghindari.  Kemudian  istirahat  cukup  dan  makan  tepat
               waktu,  dan  yang  dilupakan  stres,  karena  menimbulkan  hal  yang  sama,”  tambah
               Prasetyo.
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105