Page 108 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 108

Judul          : BPOM: FDA Sebut, Ranitidin Picu Kanker Setelah 70 Hari
                              Pemakaian

               Nama Media : viva.co.id

               Tanggal        : 11 Oktober 2019
               Halaman/URL: https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1183275-bpom-
               fda-sebut-ranitidin-picu-kanker-setelah-70-hari-pemakaian

               Tipe Media  : Online

                                                                   VIVA – Badan Pengawas Obat dan
                                                                   Makanan  (BPOM)  baru-baru  in
                                                                   meminta  industri  farmasi  untuk
                                                                   menarik obat ranitidin. Keputusan ini
                                                                   diambil  lantaran  produk  tersebut
                                                                   terdeteksi mengandung cemaran N-
                                                                   Nitrosodimethylamine  (NDMA)  yang
                                                                   melebihi  batas  ambang  atau  96
                                                                   nanogram.
               Selain itu BPOM juga meminta industri farmasi untuk menghentikan produksi ranitidin.
               Hasil temuan US Food and Drug Administration (US FDA) dan European Medicine
               Agency (EMA) menyatakan bahwa cemaran NDMA sendiri bersifat karsinogenik dan
               memicu timbulnya kanker.

               Meski demikian, Kepala BPOM, Penny K Lukito sendiri mengimbau masyarakat untuk
               tidak meresponnya dengan panik. Ini karena pihak BPOM sendiri, lanjut Penny, telah
               melakukan  langkah-langkah  untuk  mengatasi  ketersediaan  pengobatan  untuk
               penyakit tukak lambung dan tukak usus ada alternatif lainnya.

               "Terkait  risiko  harus  bijaksana  untuk  merespons  dan  mengartikannya,  karena  ada
               aspek konsentrasi dan lamanya pemarana sehingga tidak perlu panik. Efek risiko jika
               kalau dikonsumsi dalam waktu lama," ungkap Penny saat konferensi pers di Kantor
               BPOM, di Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Oktober 2019.

               Penny menjelaskan, dalam standar studi global yang dilakukan oleh US FDA obat ini
               baru memicu kanker bila dilakukan selama 70 hari pemakaian. Jika tidak digunakan
               dalam jangka waktu tersebut, risiko karsinogenik sendiri cenderung rendah.

               Sementara  itu,  Ketua  Bidang  Advokasi,  Prasetyo  Widhi  Buwono,  SpPD,  K-HOM,
               FINASIM. mengungkapkan bahwa studi pada hewan coba sendiri, NDMA baru bisa
               timbul sifat karsinogenik jika terpapar selama tiga hingga enam bulan.

               "Kalau pada manusia kan enggak mungkin (dilakukan percobaan), karena tidak etis,
               yang mungkin pada yang penderita kanker apakah  dia punya keterpaparan NDMA
               yang tinggi,  ternyata dari situ  dari semua kanker tadi lebih dari 1000an. Ternyata
               kandungan  NDMA-nya  tinggi,  dan  ternyata  keterpaparannya  dari  11,3  tahun.  jadi
               waktunya panjang," kata dia.
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113