Page 113 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 113

Judul          : BPOM Beri Waktu 80 Hari Tuk Industri Farmasi Tarik Ranitidin

               Nama Media : akurat.co

               Tanggal        : 11 Oktober 2019

               Halaman/URL: https://akurat.co/gayahidup/id-805069-read-bpom-beri-waktu-80-hari-
               tuk-industri-farmasi-tarik-ranitidin

               Tipe Media  : Online

                                                                   AKURAT.CO  Sehubungan  dengan
                                                                   adanya  informasi  terbaru,  terkait
                                                                   hasil pengujian terhadap cemaran N-
                                                                   Nitrosodimethylamine (NDMA) pada
                                                                   produk     obat    ranitidin,   Badan
                                                                   Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                   (BPOM)      tegaskan     akan    terus
                                                                   mengawal keamanan ranitidin ini.

                                                                   BPOM  telah  memerintahkan  para
               industri farmasi untuk melakukan penarikan kembali atau recall seluruh bets produk
               yang masuk ranitidin.

               Berdasarkan kajian terhadap hasil pengujian BPOM terhadap adanya cemaran NDMA
               pada  produk  ranitidin,  dalam  rangka  kehati-hatian  untuk  melindungi  masyarakat,
               BPOM  juga  memerintahkan  seluruh  industri  farmasi  pemegang  ijin  edar  produk
               ranitidin untuk menghentikan sementara produksi, distribusi, dan peradarannya.

               "Sampai saat ini BPOM akan terus melakukan pengujian lanjutan terhadap sampel
               produk ranitidin, untuk menjadikan dasar pengambilan keputusan selanjutnya," ujar
               Kepala BPOM, Penny Lukito, kepada AkuratHealth, di gedung BPOM, Jakarta Pusat,
               Jumat, (11/10).

               Penny  juga  mengatakan,  BPOM  memberi  batas  penarikan  hingga  80  hari  dimulai
               sejak 4 Oktober. Dirinya juga mengimbau, bagi masyarakat yang sedang menjalani
               pengobatan  dengan  ranitidin,  dapat  menghubungi  dokter  atau  apoteker  untuk
               mendapatkan alternatif pengganti terapi.
               "Masyarakat tidak perlu panik, harusnya sudah tidak ada di pasaran. Atau tidak ada
               lagi  layanan  ranitidin  yang  diberikan  kepada  masyarakat.  Ini  obat  legal,  hanya
               sementara kami hold dulu, kuta tarik izin edar, kita bekukan dulu sampai waktu yang
               akan kita putuskan dan kita putuskan bersama tim alhli farmasi," ujarnya.

               "Saya juga ingin mengajak masyarakat untuk merespon hal ini dengan rasional, kita
               respect dan kita hargai bahwa ini ada proses cepat unt uk aspek keamana dari obat
               yang  mengandung  resiko  walau  belum  tentu  terjadi  karena  ada  aspek  waktu  dan
               jumlah," tutupnya.
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118