Page 116 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)

Judul : Dapat Picu Kanker, Berikut Beberapa Obat Pengganti Ranitidin

Nama Media : akurat.co

Tanggal : 11 Oktober 2019

Halaman/URL: https://akurat.co/gayahidup/id-805313-read-dapat-picu-kanker-
berikut-beberapa-obat-pengganti-ranitidin

Tipe Media : Online

AKURAT.CO, Beberapa hari ini
masyarakat Indonesia dihebohkan
dengan berita bahwa obat penyakit
tukak lambung dan tukak usus
mengandung karsinogen yang dapat
memicu kanker.

Sampai saat ini, Badan Pengawasan
Obat dan Makanan (BPOM)
Republik Indonesia, telah
memerintah para industri farmasi menghentikan produksi dan menarik produk dari
edaran.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia, Nurul Falah E. T,
memberi tanggapan, masyarakat tak perlu resah.

"Tak perlu resah, apoteker, dokter, mengetahui, ada pengganti obat ranitidin,
tergantung dari penyakitnya," katanya kepada AkuratHealth, di Gedung BPOM,
Jakarta Pusat, Jumat, (11/10).
Menurutnya, kalau terkait asam lambung yang berlebihan itu ada alternatifnya bisa
pakai obat antasida. Kemudian terkait tukak lambung masih ada H2 blocker, terkait
dengan gerd masih ada proton pam inhibitor.

Tak hanya itu, ada juga obat famotidin, juga ada omeprazole. Tapi, sekali lagi, Nurul
menegaskan, pemberian obat atau pergantian obat tersebut harus berdasarkan
indikasi medis yang ditetapkan oleh dokter.

"Kalau masyarakat masih menyimpan obat ini dirumah, jangan dilanjutkan, dibuang
aja. Nah, kemudian kalau masih sakit, segera ke tenaga medis, untuk mendapatkan
pengganti obat ranitidin, sesuai dengan penyakitnya. Karena yang menetapkan
penggantinya adalah dokter," ujar Nurul.

Saat dihubungi AkuratHealth, Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-
KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG, juga mengatakan hal serupa.

Profesor Ari mengatakan, obat ranitidin ini biasa dipakai fasilitas BPJS, karena cukup
murah, dan masih banyak obat yang sebenarnya lebih kuat untuk menekan asam
lambung, yaitu omeprazol, lansoprazol, rabeprazol, esomeprazol, atau pantoprazol.