Page 121 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 121
Judul : BPOM Tarik Seluruh Produk Obat Ranitidin
Nama Media : antvklik.com
Tanggal : 11 Oktober 2019
Halaman/URL: https://www.antvklik.com/en/headline/bpom-tarik-seluruh-produk-
obat-ranitidin
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) menarik seluruh
produk obat ranitidin. Obat untuk
penyakit asam lambung ini ditarik
karena terindikasi mengandung
zat memicu sel kanker.
Kepala BPOM Penny K Lukito
mengatakan, pihaknya telah
memeriksa 67 obat ranitidine. Obat-
obat ini berbentuk sirup, injeksi dan
tablet. Ternyata enam diantaranya positif mengandung zat N-nitrosodimethylamine (
NDMA) yang bisa memicu sel kanker.
BPOM memberi waktu selama 80 hari sejak 9 Oktober 2019 kepada produsen obat
ranitidin untuk menarik produk mereka dari pasaran. Menurut Penny, hingga saat ini
BPOM masih terus menguji obat ranitidin.
Sebelumnya BPOM telah menarik lima obat ranitidin, meliputi ranitidin cairan injeksi
25 mg/mk dari PT Phapros Tbk, Zantac cairan injeksi 25 mg/ml dari PT Glaxo
Wellcome Indonesia, Rinadin sirup 75 mg/5ml, Indoran cairan injeksi 25m/ml dan
ranitidine cairan injeksi 25 mg/ml dari PT Indofarma.
Obat-obat yang ditarik terkait adanya zat NDMA pemicu sel kanker untuk pemakaian
jangka panjang. Sebenarnya ada takaran NDMA yang dapat ditoleransi tubuh, namun
hal itu tetap membuat sebagian pasien jadi khawatir.