Page 124 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 124

Judul          : Cemaran NDMA Membahayakan, Produsen Ditenggat 80 Hari
                              Tarik Obat Ranitidin

               Nama Media : bisnis.com

               Tanggal        : 11 Oktober 2019
               Halaman/URL: https://ekonomi.bisnis.com/read/20191011/257/1158093/cemaran-
               ndma-membahayakan-produsen-ditenggat-80-hari-tarik-obat-ranitidin

               Tipe Media  : Online

                                                                   Bisnis.com,  JAKARTA  -  Badan
                                                                   Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                   (BPOM) memberikan tenggat hingga
                                                                   80  hari  kepada  produsen  obat
                                                                   ranitidin       yang        terdeteksi
                                                                   mengandung          cemaran         N-
                                                                   Nitrosodimethylamine  (NDMA)  di
                                                                   atas  ambang  batas  untuk  menarik
                                                                   kembali seluruh produk tersebut dari
                                                                   pasaran.
                                                                   Kepala  BPOM  Penny  K.  Lukito
               mengatakan  pihaknya  sudah  melakukan  pengujian  terhadap  10  produk  yang
               mengandung  ranitidin.  Dari  jumlah  itu,  enam  di  antaranya  positif  mengandung
               cemaran di atas ambang batas.

               Pihaknya  meminta  produsen  terkait  untuk  menghentikan  sementara  produksi,
               distribusi serta menarik kembali seluruh bets produk ranitidin.

               "Harusnya sudah tidak ada di pasaran. Ada batas waktu periode penarikan 80 hari,
               terhitung sejak 9 Oktober," katanya, Jumat (11/10/2019).

               Penny  mengatakan  bahwa  pihaknya  masih  terus  melakukan  pengujian  terhadap
               produk yang mengandung ranitidin lainnya. Untuk itu, pada 9 Oktober, BPOM telah
               memerintahkan seluruh industri farmasi pemegang izin edar produk ranitidin untuk
               menghentikan sementara produksi, distribusi, dan peredarannya.
               Menurutnya,  langkah  itu  ditempuh  dalam  rangka  kehati-hatian  dan  melindungi
               masyarakat.  "Izin  edar  kami  bekukan  dahulu  sampai  waktu  yang  kami  putuskan
               bersama dengan tim ahli profesional terkait," ujarnya.

               BPOM telah memberikan persetujuan terhadap ranitidin, obat yang digunakan untuk
               pengobatan gejala penyakit tukak lambung dan tukak usus, melalui kajian evaluasi
               keamanan, khasiat, dan mutu. Ranitidin tersedia dalam bentuk sediaan tablet, sirup,
               dan injeksi.

               Namun, pada 13 September 2019, US Food and Drug Administration (US FDA) dan
               European Medicine Agency (EMA) mengeluarkan peringatan tentang adanya temuan
               cemaran  NDMA  dalam  jumlah  yang  relatif  kecil  pada  sampel  produk  yang
               mengandung bahan aktif ranitidin.
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129