Page 114 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)

Judul : Tak Hanya pada Ranitidin, NDMA Pemicu Kanker Juga Hadir di
Lingkungan Sekitar

Nama Media : akurat.co

Tanggal : 11 Oktober 2019
Halaman/URL: https://akurat.co/gayahidup/id-805553-read-tak-hanya-pada-ranitidin-
ndma-pemicu-kanker-juga-hadir-di-lingkungan-sekitar

Tipe Media : Online

AKURAT.CO Sejak beredarnya
kabar ranitidin yang merupakan obat
tukak lambung, juga obat tukak usus
mengandung N-
Nitrosodimethylamine (NDMA) yang
bersifat karsinogenik si pemicu
kanker, tak sedikit yang jadi
membicarakan NDMA.

Walaupun NDMA jarang terdengar
sebelumnya, dokter Rika
Yuliwulandari, Pengurus Besar
Ikatan Dokter Indonesia
mengatakan, sebenarnya NDMA
umum diketemukan di lingkungan sehari-hari.

"Sebenarnya NDMA ini adalah evorimental containment atau kontaminasi alami, yang
umum ditemukan di lingkungan," katanya kepada AkuratHealth, di Gedung BPOM,
dibilangan Jalan Percetakan, Jakarta Pusat, Jumat, (11/10).

Rika menegaskan, dibutuhkan jumlah tertentu dan jangka waktu panjang untuk NDCM
dapat menimbulkan kanker. Kadar yang masih bisa diterima oleh badan adalah di
bawah 92 nano gram perhari. Sayangnya, di obat ranitidin bisa ditemukan sampai 96
nano gram.

"NDMA memang mudah ditemukan di lingkungan sehari-hari, seperti di daging, susu,
dan air. Ranitidinnya sendiri sebenarnya sebagai obat itu aman, dan terbukti bagus.
Hanya saja terkontaminasi secara alami," ujar Rika.

Menurut Rika, obat yang bisa dibeli hanya dengan resep dokter ini, kalau proses
pengelolahan sudah baik kembali, tidak masalah bila dipakai lagi dalam dunia
kedokteran.

Saat dihubungi AkuratHealth, Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-
KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG, mengatakan, karsinogen memang menjadi
salah satu zat penyebab kanker.

Namun, perlu diingat bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan kanker, jadi tidak
semata-mata hanya zat karsinogen yang menyebabkan kemudian langsung terjadi
kanker.