Page 131 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 131

Judul          : Peredaran Obat Mengandung Ranitidin Dihentikan Sementara

               Nama Media : galamedianews.com

               Tanggal        : 11 Oktober 2019

               Halaman/URL: http://www.galamedianews.com/nasional/236199/peredaran-obat-
               mengandung-ranitidin-dihentikan-sementara.html

               Tipe Media  : Online

                                                                    KEPALA  Badan  Pengawas  Obat
                                                                   dan    Makanan,       Penny     Lukito
                                                                   mengatakan,  peredaran  obat  yang
                                                                   mengandung  Ranitidin  dihentikan
                                                                   sementara     untuk    dilakukan    uji
                                                                   laboratorium     secara    mendalam
                                                                   menilik adanya temuan cemaran N-
                                                                   Nitrosodimethylamine (NDMA).

                                                                   "Saat  ini  dihentikan  sementara
                                                                   distribusi  dan  peredarannya,"  kata
                                                                   Penny     dalam    jumpa     pers    di
               kantornya, di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

               Ranitidin adalah obat generik yang digunakan sebagai obat tukak lambung dan tukak
               usus. Terdapat 67 merk obat di Indonesia yang menggunakan Ranitidin, baik dalam
               bentuk sediaan injeksi, sirup dan tablet.

               Obat dengan Ranitidin di Indonesia tergolong obat keras sehingga hanya disediakan
               di apotek dan untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter.
               "Bagi  masyarakat  yang  sudah  menggunakan  obat  dengan  Ranitidin  agar
               berkonsultasi  dengan  dokter  supaya  diberi  obat  pengganti,"  katanya  seperti
               dilansirkan Antaranews.

               Adapun  lama  uji  lab  terhadap  kandungan  Ranitidin  tercemar  NDMA,  Penny
               mengatakan  tidak  dapat  memastikan  waktu  pastinya.  Hanya  saja  produk  dengan
               Ranitidin  sudah  secara  berangsur  ditarik  dan  beberapa  pemegang  merk  sudah
               menarik secara sukarela.

               "Tahap awal sediaan injeksi dan sirup mengandung Ranitidin yang ditarik. Saat ini ada
               imbauan  pelarangan  BPOM  atas  segala  bentuk  tablet  juga  injeksi  sirup  semua
               dihentikan distribusi dan peredarannya," katanya.

               Studi  global  memutuskan  nilai  ambang  batas  cemaran  NDMA  yang  diperbolehkan
               adalah  96  nanogram/hari  (acceptable  daily  intake).  Cemaran  NDMA  berpotensi
               memicu  kanker  (karsinogenik)  jika  dikonsumsi  di  atas  ambang  batas  secara  terus
               menerus dalam jangka waktu yang lama US Food and Drug Administration (US FDA)
               dan  European  Medicine  Agency  (EMA)  juga  meninjau  keamanan  dari  produk
               mengandung Ranitidin.
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136