Page 135 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 135

Judul          : Uji Laboratorium, Obat Mengandung Ranitidin Dihentikan
                              Sementara

               Nama Media : harnas.co

               Tanggal        : 11 Oktober 2019
               Halaman/URL: http://www.harnas.co/2019/10/11/uji-laboratorium-obat-mengandung-
               ranitidin-dihentikan-sementara

               Tipe Media  : Online

                                                                    Kepala Badan Pengawas Obat dan
                                                                   Makanan Penny Lukito mengatakan
                                                                   peredaran  obat  yang  mengandung
                                                                   Ranitidin    dihentikan    sementara
                                                                   untuk  dilakukan  uji  laboratorium
                                                                   secara  mendalam  menilik  adanya
                                                                   temuan           cemaran            N-
                                                                   Nitrosodimethylamine         (NDMA).
                                                                   “Saat  ini  dihentikan  sementara
                                                                   distribusi  dan  peredarannya,”  kata
               Penny di kantornya, di Jakarta, Jumat (11/10).

               Ranitidin adalah obat generik yang digunakan sebagai obat tukak lambung dan tukak
               usus. Terdapat 67 merk obat di Indonesia yang menggunakan Ranitidin, baik dalam
               bentuk sediaan injeksi, sirup, dan tablet.

               Obat dengan Ranitidin di Indonesia tergolong obat keras sehingga hanya disediakan
               di apotek dan untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter. “Bagi masyarakat
               yang sudah menggunakan obat dengan Ranitidin agar berkonsultasi dengan dokter
               supaya diberi obat pengganti,” katanya.

               Adapun  lama  uji  lab  terhadap  kandungan  Ranitidin  tercemar  NDMA,  Penny
               mengatakan  tidak  dapat  memastikan  waktu  pastinya.  Hanya  saja  produk  dengan
               Ranitidin  sudah  secara  berangsur  ditarik  dan  beberapa  pemegang  merk  sudah
               menarik secara sukarela.
               “Tahap awal sediaan injeksi dan sirup mengandung Ranitidin yang ditarik. Saat ini ada
               imbauan  pelarangan  BPOM  atas  segala  bentuk  tablet  juga  injeksi  sirup  semua
               dihentikan distribusi dan peredarannya,” katanya.

               Studi  global  memutuskan  nilai  ambang  batas  cemaran  NDMA  yang  diperbolehkan
               adalah  96  nanogram/hari  (acceptable  daily  intake).  Cemaran  NDMA  berpotensi
               memicu  kanker  (karsinogenik)  jika  dikonsumsi  di  atas  ambang  batas  secara  terus
               menerus dalam jangka waktu yang lama
               US Food and Drug Administration (US FDA) dan European Medicine Agency (EMA)
               juga  meninjau  keamanan  dari  produk  mengandung  Ranitidin.  US  FDA  dan  EMA
               menyebut  NDMA  merupakan  turunan  zat  Nitrosamin  yang  dapat  terbentuk  secara
               alami.
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140