Page 68 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 68

Judul          : Produsen Tak Tarik Produk Ranitidinnya 80 Hari dari Pasaran,
                              BPOM Ancam Lakukan Ini

               Nama Media : tribunnews.com

               Tanggal        : 11 Oktober 2019
               Halaman/URL: https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/10/11/produsen-tak-tarik-
               produk-ranitidinnya-80-hari-dari-pasaran-bpom-ancam-lakukan-ini

               Tipe Media  : Online

                                                                         BANJARMASINPOST.CO.ID,
                                                                   JAKARTA - Badan Pengawas Obat
                                                                   dan  Makanan  (BPOM)  baru  saja
                                                                   membekukan  izin  edar  atas  produk
                                                                   obat-obatan     yang     mengandung
                                                                   ranitidin.

                                                                   Kepala  BPOM  Penny  K  Lukito  pun
                                                                   mengatakan, produsen farmasi yang
                                                                   memiliki produk renitidin diberi waktu
               80 hari untuk menarik produk yang mereka edarkan di pasaran. Selain itu, produsen
               juga diminta untuk berhenti memroduksi obat tersebut.

               "Harusnya  produk  ranitidin  yang  mengandung  bahan  cemaran  sudah  tidak  ada  di
               pasaran. Ada batas waktu 80 hari sejak 9 Oktober 2019," ujar Penny di Jakarta, Jumat
               (11/10/2019).

               Sebagai informasi, ranitidin merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan gejala
               penyakit  tukak  lambung  dan  tukak  usus.  Ranitidin  tersedia  dalam  bentuk  sediaan
               tablet, sirup, dan injeksi.

               Adapun pada tanggal  13 September  2019, US Food  and  Drug  Administration (US
               FDA)  dan  European  Medicine  Agency  (EMA)  mengeluarkan  peringatan  tentang
               adanya temuan cemaran N-nitrosodimethylamine.

               (NDMA) dalam jumlah yang relatif kecil pada sampel produk yang mengandung bahan
               aktif ranitidin.
               Studi  global  memutuskan  nilai  ambang  batas  cemaran  NDMA  yang  diperbolehkan
               adalah 96 ng/hari (acceptable daily intake), bersifat karsinogenik jika dikonsumsi di
               atas ambang batas secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

               "Hal  ini  dijadikan  dasar  oleh  Badan  POM  dalam  mengawal  keamanan  obat  yang
               beredar di Indonesia," ujar Penny.

               Pada tanggal 17 September 2019 BPOM pun telah menerbitkan informasi awal untuk
               Tenaga Profesional Kesehatan terkait Keamanan Produk yang Mengandung Bahan
               Aktif Ranitidin.
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73