Page 10 - Presskonpress Badan POM Serahkan Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik untuk Sarana Produksi Vaksin COVID-19 di Bio Farma 30 - 31 Desember 2020
P. 10

Judul                 : BPOM Percepat Beri Izin Darurat untuk Vaksin Covid-19 Sinovac

               Nama Media            : cnnindonesia.com

               Tanggal               : 31 Desember 2020

               Halaman/URL           : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201230141228-20-
                                     587861/bpom-percepat-beri-izin-darurat-untuk-vaksin-covid-19-
                                     sinovac

               Tipe Media            : Online



                                                            Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                            (BPOM)          mempercepat           proses
                                                            pemberian Emergency                      Use
                                                            Authorization (EUA)  alias  izin  darurat
                                                            penggunaan vaksin Covid-19, Sinovac.

                                                            Vaksin Sinovac  saat  ini tengah  dilakukan
                                                            uji  klinis  tiga  bulan  di  Bandung,  Jawa
                                                            Barat.  Setelah  EUA  diberikan,  uji  klinis
               tetap dilanjutkan hingga masa enam bulan.
               "Saya  kira  pemberian  dari  EUA  ini  juga  akan  melalui  proses  percepatan,  namun
               tetap  aspek  manfaat  yang  akan  didapatkan  adalah  lebih  tinggi  dibandingkan  dari
               aspek risiko yang ada," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam konferensi pers,
               Rabu (30/12).

               Penny mengaku pihaknya sampai saat ini masih menunggu laporan dari Tim Riset
               Uji  Klinis  Vaksin  Virus  Corona  dari  Fakultas  Kedokteran  Universitas  Padjadjaran.
               Laporan  tersebut  rencananya  akan  diserahkan  ke  BPOM  pekan  pertama  Januari
               2021.

               Laporan tiga bulan ini merupakan hasil penelitian yang berisi data keamanan subjek
               uji  klinis  yang  diamati  setelah  dua  kali  penyuntikan;  data  imunogenisitas  atau
               kemampuan vaksin membentuk antibodi; dan data efikasi vaksin atau kemampuan
               vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit.

               "Dalam  waktu  yang  sama,  kami akan  share  data  bersama-sama,  dengan  hasil  uji
               klinis  Turki  yang  menunjukkan  hasil  yang  baik.  Sebagaimana  diketahui  sudah
               menunjukkan efikasi 91,25 persen," ujarnya.

               Penny  meyakini  hasil  uji  klinis  interim  Sinovac  akan  menghasilkan  efikasi  yang
               bagus.  Sejauh  ini,  kata  Penny,  tak  ditemukan  efek  samping  serius  dari pengujian
               terhadap total 1.620 orang di Bandung.
               "Sampai  saat  ini  data-data  menunjukkan  hasil  yang  baik,  sehingga  ini  terus
               meningkatkan confidence dari kami sebagai evaluator," katanya.

               Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi dari BPOM Lucia Rizka Andalusia mengatakan
               untuk  pemberian  UEA,  sesuai  kebijakan  Badan  Kesehatan  Dunia  (WHO),  bahan
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15