Page 12 - Presskonpress Badan POM Serahkan Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik untuk Sarana Produksi Vaksin COVID-19 di Bio Farma 30 - 31 Desember 2020
P. 12
Judul : Bio Farma Akan Produksi 100 Juta Dosis Vaksin Covid
Nama Media : cnnindonesia.com
Tanggal : 31 Desember 2020
Halaman/URL : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201230144204-92-
587878/bio-farma-akan-produksi-100-juta-dosis-vaksin-covid
Tipe Media : Online
PT Bio Farma (Persero) akan
memproduksi 100 juta dosis vaksin
corona atau covid-19 dalam waktu
dekat. Produksi dilakukan usai
perusahaan pelat merah mengantongi
sertifikat perizinan Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB) untuk
memproduksi vaksin.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM) Penny K. Lukito dalam konferensi pers kepada awak media usai
penyerahan sertifikat CPOB tersebut kepada Bio Farma pada Rabu (30/12).
Penny mengatakan dengan CPOB ini, maka Bio Farma akan bisa memproduksi
vaksin di Gedung 21. Lokasi ini akan menjadi tempat produksi sekaligus
penyimpanan.
"Gedung 21 ini juga memiliki ruangan produksi dengan kapasitas produksi 100 juta
per tahun dan ruang penyimpanan," kata Penny.
Penny mengatakan kemungkinan besar jumlah dan lokasi produksi bisa diperluas.
Nantinya Bio Farma bisa menggunakan Gedung 43 untuk memproduksi vaksin.
"Ke depan akan ada perluasan ke Gedung 43 sehingga memperluas untuk kapasitas
produksi hingga 250 juta dosis per tahun," jelasnya.
Sebelumnya, BPOM sudah resmi memberikan sertifikat perizinan CPOB kepada Bio
Farma.
"Hari ini juga kami sudah memberikan sertifikat perizinan untuk cara produksi obat
yang baik di Gedung Bio Farma, sehingga kita berikan (sertifikat) CPOB,"
ungkapnya.
Penny menerangkan pemberian sertifikasi CPOB ini sejalan dengan kelanjutan uji
klinis vaksin Sinovac di Bandung. BPOM juga akan menerima hasil uji klinik di Brasil
dan Chili.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir turut menyambut baik pemberian
sertifikasi ini karena membuat perusahaan bisa segera menekan tombol gas untuk
memproduksi vaksin.