Page 13 - Dukungan BPOM Dalam Vaksinasi Massal Vaksin Inavac
P. 13
Ia mengatakan anak bangsa harus mempersiapkan vaksin untuk perlindungan pandemi pada masa
mendatang.
"Indonesia negara keempat terbaik di dunia dalam mengatasi COVID-19 melalui suntikan vaksin.
Kami minta dukungan lebih lanjut mengawal vaksin dalam negeri," katanya.
Dalam acara yang sama Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengatakan pemerintah telah menunjukkan
itikad baik terhadap kemandirian farmasi nasional lewat diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres)
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
"Vaksin InaVac menjadi titik balik pengembangan bio teknologi berbasis penelitian jadi keniscayaan.
Kami mendapatkan pengalaman besar dari pandemi sebagai regulator untuk nenegakkan aturan yang
ada dan merespons pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman mengatakan lahirnya InaVac berkat
kecintaan jajaran BPOM pada PT Biotis.
"Kami sampaikan penghargaan dan terima kasih atas kecintaan dan dukungan tanpa henti dari BPOM
dan jajaran," katanya.
Di penghujung masa pandemi, InaVac telah memproduksi total 1,2 juta dosis yang telah didistribusikan
ke seluruh provinsi.
"Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan SK pengadaan 5 juta dosis vaksin InaVac,
sebanyak 1,2 juta dosis sudah terdistribusi dan sisanya untuk isi ulang permintaan pemerintah,"
katanya.
Vaksin InaVac mulai dikembangkan Unair bersama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia pada
November 2020. Vaksin berplatform inactivated virus 0,5 ml memperoleh Izin Penggunaan Darurat
(EUA) pada 2022.