Page 29 - Persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) Vaksin Covovax Untuk Booster Usia 18 Tahun Ke Atas
P. 29

Judul              :  BPOM Setujui Vaksin Covovax untuk Usia Lebih dari 18 Tahun
               Nama Media         :  idxchannel.com
               Tanggal            :  9/13/2022
               Halaman/URL        :  https://www.idxchannel.com/economics/bpom-setujui-vaksin-covovax-untuk-
                                     usia-lebih-dari-18-tahun
               Tipe Media         :  Media Online
               Jurnalis           :  Ariedwi Satrio

                                                                   Kepala    BPOM,     Penny   K.    Lukito
                                                                   mengatakan,  BPOM  memberi  persetujuan
                                                                   perluasan  Emergency  Use  Authorization
                                                                   (EUA) Vaksin Covovax untuk penambahan
                                                                   posologi  dosis  booster  homolog  untuk
                                                                   dewasa usia 18 tahun atau lebih.

                                                                   Adapun  vaksin  tersebut  telah  melalui
                                                                   evaluasi  data  klinik.  "Pemberian  EUA
                                                                   Vaksin  Covovax  sebagai  booster  homolog
                                                                   dilakukan setelah BPOM bersama para ahli
                                                                   melakukan    evaluasi   terhadap   aspek
                                                                   keamanan,  mutu,  dan  khasiat  berdasarkan
                                                                   data-data uji klinik yang juga menjadi acuan
                                                                   para  ahli  yang  terlibat,"  ujarnya  melalui
                                                                   siaran persnya, Senin (12/9/2022).

                                                                   Menurutnya,  hasil  evaluasi  terhadap  aspek
               keamanan dan khasiat pemberian dosis booster pada dewasa berdasarkan data studi klinik fase 1/2 dan
               studi  klinik  fase  2a/b  yang  dilakukan  pada  subjek  usia  18  tahun  atau  lebih.  Hasil  dua  studi  klinik
               tersebut memperlihatkan efektivitas pemberian booster 6 bulan setelah vaksinasi primer lengkap pada
               kelompok usia 18 tahun ke atas.

               "Hasil studi juga menunjukkan profil keamanan yang serupa dengan profil keamanan pada pemberian
               vaksinasi dosis primer, serta dapat ditoleransi dengan baik," tuturnya.

               Dia  menerangkan,  studi  klinik  pertama  pada  subjek  dewasa  sehat  menunjukkan  titer  antibodi
               Imunoglobulin  G  (IgG)  pada  28  hari  setelah  pemberian  booster  meningkat  sebesar  33,7  kali
               dibandingkan  sebelum  pemberian  booster.  Hasil  pengukuran  titer  antibodi  netralisasi  juga
               menunjukkan peningkatan sebesar 95,6 kali dibandingkan sebelum pemberian booster.

               Dia  menambahkan,  dalam  tahapan  studi  klinik  kedua  dengan  pengukuran  titer  antibodi  yang  lebih
               panjang, yaini 35 hari setelah pemberian booster menunjukkan peningkatan antibodi IgG sebesar 17,1
               kali  dibandingkan  sebelum  pemberian  booster  dengan  seroconversion  rate  100%.  Hasil  pengukuran
               titer  antibodi  netralisasi  juga  menunjukkan  peningkatan  sebesar  7,7  kali  dibandingkan  sebelum
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34