Page 48 - Persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) Vaksin Covovax Untuk Booster Usia 18 Tahun Ke Atas
P. 48

Judul              :  BPOM Setujui Vaksin Covovax Dipakai Booster Usia Mulai 18 Tahun
               Nama Media         :  indopos.co.id
               Tanggal            :  9/13/2022
               Halaman/URL        :  https://www.indopos.co.id/headline/2022/09/13/bpom-setujui-vaksin-covovax-
                                     dipakai-booster-usia-mulai-18-tahun/
               Tipe Media         :  Media Online
               Jurnalis           :  -

                                                                       Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                       (BPOM)  telah  memberi  persetujuan
                                                                       perluasan       Emergency       Use
                                                                       Authorization (EUA), Vaksin Covovax
                                                                       penambahan  posologi  dosis  booster
                                                                       homolog  untuk  dewasa  usia  18  tahun
                                                                       atau lebih.

                                                                       Vaksin  Covovax  merupakan  satu  dari
                                                                       13 vaksin Covid-19 telah mendapatkan
                                                                       persetujuan     Emergency       Use
                                                                       Authorization (EUA) di Indonesia pada
                                                                       31  Oktober  2021,  dengan  indikasi
                                                                       vaksinasi  primer  pada  usia  18  tahun
                                                                       atau lebih.

               Dalam  pemberian  izin  edar  obat,  termasuk  EUA  vaksin,  aspek  khasiat,  keamanan  dan  mutu  serta
               pertimbangan ilmiah diutamakan. Itu berdasar rekomendasi Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin
               Covid-19, Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), dan asosiasi klinisi.

               “Pemberian EUA Vaksin Covovax sebagai booster homolog dilakukan setelah BPOM bersama para
               ahli melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, mutu, dan khasiat berdasarkan data-data uji klinik
               yang  juga  menjadi  acuan  para  ahli  yang  terlibat,”  kata  Kepala  BPOM,  Penny  K.  Lukito  dalam
               keterangannya, Jakarta, Selasa (13/9/2022).

               Hasil studi klinik memperlihatkan, efektivitas pemberian booster enam bulan setelah vaksinasi primer
               lengkap pada kelompok usia 18 tahun ke atas.

               Hasil studi juga menunjukkan profil keamanan yang serupa dengan profil keamanan pada pemberian
               vaksinasi dosis primer, serta dapat ditoleransi dengan baik.

               “Dalam penggunaannya sebagai booster homolog, Vaksin Covovax diberikan dalam 1 dosis (0.5 mL),
               sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis kedua vaksinasi primer dengan Vaksin Covovax,” tuturnya.

               BPOM  membuka  informasi  seluas-luasnya  penggunaan  produk  Vaksin  Covovax  sebagai  booster,
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53