Page 36 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 36
Judul : Peredaran Obat Ilegal Semakin Marak Selama Pandemi
Nama Media : gatra.com
Tanggal : 26 September 2020
Halaman/URL :https://www.gatra.com/detail/news/491324/kesehatan/peredaran-
obat-ilegal-semakin-marak-selama-pandemi
Tipe Media : Online
Jakarta, Gatra.com - Peredaran obat ilegal
semakin meningkat selama pandemi
Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan
hasil operasi dan analisa intelijen Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Operasi tersebut dilakukan sejak Maret
2020. Hasilnya, ditemukan bahwa
intensitas peredaran obat ilegal semakin
meningkat, khususnya peredaran melalui
media online.
“Intensitas kejahatan dikaitkan dengan obat dan makanan cukup meningkat, justru
meningkat terutama dikaitkan dengan peredaran secara online, peredaran daring,”
kata Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam Konferensi Pers virtual, Jumat (25/9).
Menurut Penny, obat ilegal yang beredar di media online kebanyakan adalah obat
herbal dan makanan yang mengandung herbal. Tak hanya itu, produk obat yang saat
ini tengah diuji coba untuk Covid-19 beredar bebas. Padahal, kata Penny, obat
tersebut termasuk jenis obat keras.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa di masa pandemi ini tentu penjualan pembelian
melalui online itu semakin meningkat, demikian juga untuk obat dan makanan,”
ujarnya.
BPOM mengingatkan masyarakat agar membeli obat dan makanan yang telah
mendapat izin edar yang kualitas dan keamanannya dapat dipertanggungjawabkan.
“Selalu ingat cek KLIK, cek Kemasan, Label, izin Edar dan Kedaluwarsa sebelum
membeli atau mengonsumsi produk obat dan makanan,” jelasnya.