Page 31 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 31
Judul : BPOM Take Down Hampir 50.000 Link Toko Online Jual Obat
COVID-19
Nama Media : detik.com
Tanggal : 26 September 2020
Halaman/URL :https://news.detik.com/berita/d-5188227/bpom-take-down-
hampir-50000-link-toko-online-jual-obat-covid-19
Tipe Media : Online
Jakarta - Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM)
menyatakan menemukan 48.058
tautan situs yang teridentifikasi
mengedarkan obat dan makanan
secara ilegal di online pada
semester awal 2020. Salah satu
iklan obat yang diedarkan secara
online itu adalah obat terkait
COVID-19.
Pada periode semester I 2019, BPOM mengidentifikasi 24.573 tautan penjualan obat
dan makanan ilegal. Artinya ada peningkatan hampir 100%.
"Berdasarkan data yang dapat kami kumpulkan sepanjang tahun 2020 ini, dalam
semester I masa krisis pandemi ini sudah ada peningkatan sampai 100 persen. Jadi
hampir 2 kalinya dari kejadian dibandingkan tahun lalu sekitar 48.000 tautan atau link
yang mengedarkan iklan-iklan penjualan obat dan makanan yang ilegal dan
merupakan produk-produk yang dilarang," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam
konferensi pers yang disiarkan secara daring, Jumat (25/9/2020).
Adapun link iklan penjualan obat ilegal itu banyak yang terkait dengan obat Corona.
Salah satunya hydroxychloroquine. Pemerintah telah mengimbau agar tidak
sembarangan menggunakan obat tersebut karena memiliki efek samping.
"Khususnya (iklan tautan) terkait obat-obat yang dikaitkan dengan COVID-19 banyak
sekali hydroxychloroquine, azithromycin, dexamethasone yang dijual secara illegal,"
katanya.
Penny mengatakan kini link iklan terkait obat dan makanan ilegal sudah di-take down
dari e-commerce. Ia meminta agar masyarakat tidak mencari obat tersebut yang
dijual online karena produk tersebut harus didapatkan dengan resep dokter.
"Hasil patroli siber dari Maret-September sudah ditemukan 49 hampir 50.000 tautan
atau link seluruhnya telah ditindaklanjuti dan telah direkomendasi take down. Terima
kasih atas kerja sama dari Indonesian e-Commerce Association yang selalu bekerja
sama menindaklanjuti menurunkan temuan-temuan yang kami dapatkan," katanya.
"Tentunya ini juga tidak akan terjadi kalau tidak akan ada yang membeli. Jadi
demand yang juga tugas daripada masyarakat untuk tidak mencari, tidak membeli