Page 35 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 35

Judul                 :  Waspada  BPOM  Temukan  50  Ribu  Iklan  Penjual  Obat  dan
                                      Makanan Ilegal yang Dikaitkan dengan Obat Corona

                 Nama Media           : tribunnews.com
                 Tanggal              : 26 September 2020

                 Halaman/URL          :https://lampung.tribunnews.com/2020/09/25/waspada-bpom-
                                      temukan-50-ribu-iklan-penjual-obat-dan-makanan-ilegal-yang-
                                      dikaitkan-dengan-obat-corona

                 Tipe Media           : Online

                                                                     TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  –  Badan
                                                                     Pengawas Obat dan Makanan (Badan
                                                                     POM)      menemukan       setidaknya
                                                                     terdapat  50.000  tautan  iklan  yang
                                                                     menjual  produk  obat  dan  makanan
                                                                     ilegal selama pandemi Covid-19.

                                                                     "Teridentifikasi  sekitar  50.000  tautan
                                                                     atau     istilahnya     link    yang
                                                                     mengedarkan  iklan-iklan  penjualan
                                                                     obat  dan  makanan  yang  ilegal,"  ujar
                 Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam konferensi pers, Jumat (25/9/2020).
                 "Tentunya akan sangat berbahaya kalau dikonsumsi oleh masyarakat," lanjut dia.

                 Obat-obatan  yang  dijual  ilegal,  contohnya  hidroksiklorokuin,  aktinomisin  atau
                 dexamethasone.
                  Obat-obat tersebut sering dikaitkan dengan pengobatan Covid-19.

                 "Produk-produk yang dikaitkan dengan obat-obat Covid-19 banyak sekali, hidroksiklorokuin,
                 aktinomisin, dexamethasone yang dijual secara ilegal," ujar dia.
                 Ia menyebut, temuan ini merupakan hasil patroli siber dari bulan Maret hingga September
                 2020.

                 Namun, saat ini tautan tersebut sudah berhasil di-take down. Penindakan itu adalah hasil
                 kerja sama BPOM dengan IDEA (Indonesian E-Commerce Association).
                 Penny berharap masyarakat tidak mencari atau membeli produk yang bukan berasal dari
                 resep dokter. Apalagi terkait obat Covid-19.
                 Sebab, dalam masa pandemi ini banyak dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab
                 untuk memberikan iklan-iklan yang berlebihan.

                 "Iklan-iklan yang tidak sepatutnya sesuai dengan pembuktiannya yang ada, tentunya akan
                 sangat berbahaya kalau dikonsumsi oleh masyarakat," ujar Penny.
                 "Tugas dari masyarakat untuk tidak mencari, tidak membeli, produk-produk obat keras ini
                 yang  seharusnya  memang melalui  resep  dokter  atau  dari fasilitas  pelayanan  kesehatan,
                 terutama yang terkait dengan pengobatan covid 19," lanjut dia.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40