Page 30 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 30

Judul                 : BPOM 'Take Down' 48 Ribu Iklan Obat Ilegal, Termasuk Obat
                                      COVID-19

                 Nama Media           : detik.com
                 Tanggal              : 26 September 2020

                 Halaman/URL          :https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5188021/bpom-
                                      take-down-48-ribu-iklan-obat-ilegal-termasuk-obat-covid-19

                 Tipe Media           : Online

                                                                     Jakarta - Di sepanjang tahun 2020
                                                                     pandemi     Corona     ini,   Badan
                                                                     Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                     (BPOM)  RI  telah  mengidentifikasi
                                                                     sebanyak puluhan ribu tautan yang
                                                                     mengedarkan iklan penjualan obat
                                                                     ilegal. Jumlah ini dua kali lipat lebih
                                                                     banyak dari yang ditemukan tahun
                                                                     lalu,  khususnya  obat-obatan  yang
                                                                     dikaitkan dengan COVID-19.
                 "Telah teridentifikasi 48 ribu tautan yang mengedarkan iklan-iklan penjualan obat dan
                 makanan produk ilegal yang dilarang, khususnya yang dikaitkan dengan obat-obat
                 COVID-19,"  jelas  Kepala  BPOM  Penny  K  Lukito,  dalam  konferensi  pers  daring,
                 Jumat (25/9/2020).

                 Penny mengatakan ada beberapa obat-obatan yang terkait dengan COVID-19 yang
                 dijual  secara  ilegal,  yaitu  hydroxychloroquin,  azitromisin,  dan  dexamethasone.
                 Setelah  ditelusuri,  ditemukan  ada  hampir  50  ribu  tautan  yang  menjual  obat-obat
                 tersebut dan sudah di take down.
                 Dalam penindakannya, BPOM bekerja sama dengan para penegak hukum seperti
                 pihak kepolisian, kejaksaan agung, dan Indonesian E-Commerce Association (idEA).
                 Bahkan sanksi-sanksi untuk pelakunya sudah tercantum di undang-undang No 36
                 tahun 2009 tentang kesehatan, yang ada di pasal 196 dan 197 terkait peredaran dan
                 pelanggaran peredaran obat serta makanan ilegal.

                 "Ancamannya di dalam undang-undang kesehatan, sampai 15 tahun (penjara) dan
                 ada juga yang didenda sampai 1,5 milyar. Tapi, juga tentunya banyak sekali sanksi-
                 sanksi yang bisa kita tegakkan," katanya.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35