Page 26 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 26

Judul                 : Selama Pandemik, BPOM Temukan Obat dan Pangan Ilegal
                                      Rp46,7 Milliar

                 Nama Media           : idntimes.com
                 Tanggal              : 26 September 2020

                 Halaman/URL          :https://www.idntimes.com/news/indonesia/dini-
                                      suciatiningrum/selama-pandemik-bpom-temukan-obat-dan-
                                      pangan-ilegal-rp467-milliar?q=

                 Tipe Media           : Online

                                                             Jakarta, IDN Times - Kepala Badan POM
                                                             Penny  K.  Lukito  mengatakan  selama
                                                             pandemik  COVID-19,  pihaknya  telah
                                                             melakukan  operasi  penindakan  di  29
                                                             provinsi.

                                                             "Selama  kurun  waktu  Maret  sampai
                                                             September 2020, telah dilakukan operasi
                                                             penindakan  dengan  nilai  temuan  barang
                                                             bukti  sebesar  Rp46,7  miliar,"  ujarnya
                 dalam konferensi pers yang dipantau secara daring, Jumat (25/9/2020).

                 1. Penyalahgunaan Obat-obat Tertentu (OOT) senilai Rp4,04 milliar

                 Selama Pandemik, BPOM Temukan Obat dan Pangan Ilegal Rp46,7 MilliarKepala
                 BPOM  Penny  K  Lukito  jabarkan  penemuan  obat  ilegal  (IDN  Times/Dini
                 Suciatiningrum)

                 Dia menerangkan penyalahgunaan Obat-Obat Tertentu (OOT) selama kurun waktu
                 yang sama juga dilakukan penindakan di 13 kota yakni Jakarta, Medan, Padang,
                 Serang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Mataram, Manado, Mamuju,
                 Makassar, dan Palu.

                 "Jumlah barang bukti sebanyak 1.632.349 butir OOT senilai Rp4,04 milliar,” ungkap
                 Penny.

                 2. Di Bekasi, ditemukan obat dan pangan olahan berbahaya senilai Rp3,25 milliar

                 Selama Pandemik, BPOM Temukan Obat dan Pangan Ilegal Rp46,7 MilliarIlustrasi
                 obat ilegal (Dok. BPOM)

                 Penny  menyampaikan  temuan  terbaru  pada  operasi  penindakan  obat  tradisional
                 tanpa izin edar atau mengandung bahan kimia obat serta pangan olahan tanpa izin
                 di Rawalumbu, Bekasi pada Rabu 23 September 2020.

                 "Nilai temuan barang bukti sebanyak 60 item, 78.412 pieces diperkirakan mencapai
                 nilai keekonomian sebesar Rp3,25 miliar," ungkapnya.

                 3. Pelaku raup omzet milliaran tiap tahun
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31