Page 24 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 24

Judul                 : BPOM: Penjualan Obat dan Makanan Ilegal Online Capai Rp
                                      46 M

                 Nama Media           : republika.co.id
                 Tanggal              : 26 September 2020

                 Halaman/URL          :  https://republika.co.id/berita/qh80s5349/bpom-penjualan-obat-
                                      dan-makanan-ilegal-online-capai-rp-46-m

                 Tipe Media           : Online

                                                             REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --  Badan
                                                             Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)
                                                             melalui  Kedeputian  Bidang  Penindakan
                                                             dan Balai Besar/Balai POM/Kantor Badan
                                                             POM  di  kabupaten/kota  di  seluruh
                                                             Indonesia  selama  pandemi  virus  corona
                                                             SARS-CoV2  (Covid-19)  terus  melakukan
                                                             operasi  penindakan,  terutama  penjualan
                                                             obat  dan  makanan  ilegal  melalui  media
                                                             dalam jaringan (daring).
                 Hasilnya, penjualan obat dan makanan ilegal lewat dunia maya ini meningkat drastis
                 hampir 100 persen dan nilai penyalahgunaan senilai Rp 46,7 miliar. “Selama kurun
                 waktu  Maret-September  2020,  telah  dilakukan  operasi  penindakan  di  29  provinsi
                 dengan nilai temuan barang bukti sebesar Rp 46,7 miliar,” kata Kepala BPOM Penny
                 K Lukito saat konferensi pers virtual bertema Temuan Obat Tradisional dan Pangan
                 Olahan Ilegal, Jumat (25/9).
                 Khusus operasi pemberantasan penyalahgunaan Obat–Obat Tertentu (OOT) selama
                 kurun waktu yang sama, Penny mengaku BPOM telah melakukan penindakan di 13
                 kota.  Kota/kabupaten  tersebut  diantaranya  Jakarta,  Medan,  Padang,  Serang,
                 Semarang,  Yogyakarta,  Surabaya,  Denpasar,  Mataram,  Manado,  Mamuju,
                 Makassar,  dan  Palu  dengan  jumlah  barang  bukti  sebanyak  1.632.349  butir  OOT
                 senilai Rp 4,04 miliar.
                 Ia mengakui, banyak masyarakat memanfaatkan kondisi pandemi seperti sekarang
                 dengan mempromosikan iklan obat dan makanan ilegal secara berlebihan namun
                 tidak  memberikan  bukti.  Padahal,  dia  melanjutkan,  penjualan  obat  dan  makanan
                 melonjak selama pandemi virus ini. Ini terbukti dari berdasarkan data dari Badan
                 Pusat  Statistik  (BPS),  penjualan  secara daring  pada  April 2020 bahkan melonjak
                 hingga 480 persen.
                 Penny mengakui, penjualan ini memberikan peluang bagi pelaku kejahatan obat dan
                 makanan  untuk  mengedarkan  obat  dan  makanan  ilegal  dan  tidak  memenuh
                 persyaratan melalui media online. Berdasarkan hasil kinerja patroli siber Obat dan
                 Makanan yang dilakukan oleh BPOM, dia melanjutkan, terjadi peningkatan jumlah
                 tautan/situs yang teridentifikasi mengedarkan obat dan makanan ilegal.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29