Page 19 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 19
dan terus melakukan operasi-operasi penindakan terutama penjualan obat dan
makanan melalui online.
Selama kurun waktu Maret-September 2020, telah dilakukan operasi penindakan di
29 provinsi dengan nilai temuan barang bukti sebesar 46.7 miliar rupiah.
Khusus operasi pemberantasan penyalahgunaan Obat-Obat Tertentu (OOT),
selama kurun waktu yang sama Badan POM berhasil melakukan penindakan di 13
kota (Jakarta, Medan, Padang, Serang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya,
Denpasar, Mataram, Manado, Mamuju, Makassar, dan Palu) dengan jumlah barang
bukti sebanyak 1.632.349 butir OOT senilai 4,04 miliar rupiah.
Dalam waktu dekat, Badan POM akan melakukan pemusnahan terhadap barang
bukti tindak pidana di bidang obat dan makanan temuan tahun 2019 senilai Rp 53,5
miliyar
Kepala Badan POM memberikan peringatan kepada para pelaku usaha di bidang
Obat dan Makanan yang terlibat dalam pembuatan dan peredaran Obat dan
Makanan ilegal. "Kami tak segan untuk menindak dan menegakkan hukum kepada
siapapun yang tidak mengikuti aturan agar pelanggar diberi hukuman yang setimpal.
Kesehatan masyarakat terancam jika pelaku usaha tidak patuh", tegasnya.
Masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih, membeli dan mengonsumsi
produk Obat dan Makanan, termasuk banyaknya informasi penggunaan obat-obat
herbal dengan klaim mencegah, mengobati atau menyembuhkan COVID-19.
Selalu ingat Cek "KLIK" (Kemasan, Label, izin Edar dan Kedaluwarsa) sebelum
membeli atau mengonsumsi produk Obat dan Makanan. Masyarakat dapat
memperoleh informasi tentang produk Obat dan Makanan dengan mudah melalui
situs resmi Badan POM, sosial media resmi Badan POM, maupun HaloBPOM
1500533.