Page 17 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 17

Judul                 : Temuan Terbaru: OT dan Pangan Olahan Ilegal Senilai Rp.
                                      3,25 Milyar

                 Nama Media           : jamudigital.com
                 Tanggal              : 26 September 2020

                 Halaman/URL          :
                                      https://www.jamudigital.com/berita?id=Temuan_Terbaru:_OT_d
                                      an_Pangan_Olahan_Ilegal_Senilai_Rp._3,25_Milyar

                 Tipe Media            : Online

                                                                             Kepala      Badan      POM,
                                                                             Penny        K.       Lukito
                                                                             menyampaikan         temuan
                                                                             terbaru     pada     operasi
                                                                             penindakan             Obat
                                                                             Tradisional (OT) tanpa izin
                                                                             edar               dan/atau
                                                                             mengandung Bahan Kimia
                                                                             Obat  (BKO)  serta  Pangan
                                                                             Olahan  tanpa  izin  edar
                 pada Rabu, 23 September 2020 di Rawalumbu, Bekasi.

                 "Nilai temuan barang bukti sebanyak 60 item, 78.412 pcs diperkirakan mencapai nilai
                 keekonomian  sebesar Rp  3,25  milyar,"  ujarnya  pada Konferensi  Pers-  Jumat,  25
                 September 2020.

                 Temuan  ini  merupakan  hasil  pengawasan  rutin  yang  bermula  dari  laporan
                 masyarakat  yang  menyebutkan  adanya  gudang  yang  menyimpan  dan
                 mendistribusikan produk obat tradisional dan pangan olahan ilegal.

                 Berdasarkan laporan tersebut, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Badan POM
                 melakukan  pendalaman  dan  penelusuran  yang  kemudian  menunjukkan  adanya
                 pelanggaran di bidang Obat dan Makanan.

                 "Untuk sementara, diketahui bahwa modus operandi pelaku adalah mengedarkan
                 obat  tradisional  dan  pangan  olahan  ilegal  melalui  platform  e-commerce,  serta
                 mendistribusikan  produk  tersebut  melalui  jasa  transportasi  online  dan  ekspedisi,"
                 ungkap Kepala Badan POM.
                 Dari operasi ilegal ini, lanjut Penny K. Lukito, tersangka berhasil mendapatkan omset
                 miliaran rupiah setiap tahunnya.

                 Jerat Hukum Menanti

                 Menjawab  pertanyaan  dari  JamuDigital,  agar  produsen  dan  distributor  yang
                 mengedarkan  obat/obat  tradisional/pangan  olahan  illegal  dipublikasikan  sehingga
                 timbul efek jera dan sanksi sosial, Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menjelaskan
                 hal tersebut akan dilakukan dan ditindaklanjuti.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22