Page 4 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 4

Judul                 :  BPOM  Bongkar  Perdagangan  Jamu  dan  Obat  Tradisional
                                      Ilegal Senilai Rp3,25 M di Bekasi

                 Nama Media           : sindonews.com
                 Tanggal              : 26 September 2020

                 Halaman/URL          :https://nasional.sindonews.com/read/176494/13/bpom-
                                      bongkar-perdagangan-jamu-dan-obat-tradisional-ilegal-senilai-
                                      rp325-m-di-bekasi-1601024979

                 Tipe Media           : Online

                                                             JAKARTA - Badan Pengawasan Obat dan
                                                             Makanan  (BPOM)  berhasil  membongkar
                                                             perdagangan  jamu  dan  obat-obatan
                                                             tradisional berbahaya yang tidak memiliki
                                                             izin edar. Penggerebekan ini berlangsung
                                                             pada  Rabu  (23/9/2020)  sekitar  pukul
                                                             15.00 WIB, di Perum Pesona Metropolitan
                                                             Ruko Gardenia Blok RE 09 RT 05/RW 02,
                                                             Kelurahan        Bojong        Rawalumbu,
                                                             Kecamatan  Rawalumbu,  Kota  Bekasi.
                 Pada  penggerebekan  ini  ditemukan  barang  bukti  sebanyak  60  item,  78.412  pcs
                 diperkirakan senilai Rp3,25 miliar.

                 Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito mengatakan temuan ini merupakan hasil
                 pengawasan rutin yang bermula dari laporan masyarakat yang menyebutkan adanya
                 gudang yang menyimpan dan mendistribusikan produk obat tradisional dan pangan
                 olahan ilegal.

                 “Untuk sementara, diketahui bahwa modus operandi pelaku adalah mengedarkan
                 obat  tradisional  dan  pangan  olahan  ilegal  melalui  platform  e-commerce,  serta
                 mendistribusikan produk tersebut melalui jasa transportasi online dan ekspedisi. Dari
                 operasi  ilegal  ini,  tersangka  berhasil  mendapatkan  omset  miliaran  rupiah  setiap
                 tahunnya,” ungkap Penny dalam Konferensi Pers secara virtual Penindakan Obat
                 dan Makanan di Masa Pandemi COVID-19, Jumat (25/9/2020).

                 Berdasarkan temuan dan fakta di lapangan, para tersangka dapat dijerat dengan
                 ketentuan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 196 Jo Pasal 98
                 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1). Selain itu, tersangka juga
                 dapat dikenakan hukuman pidana berdasarkan ketentuan Undang-undang Pangan
                 Nomor 18 Tahun 2012 Pasal 142 Jo Pasal 91 ayat (1).
   1   2   3   4   5   6   7   8   9