Page 56 - Konpers Penindakan Obat Tradisional dan Pangan Olahan
P. 56

Judul                 : Sepanjang Pandemi COVID-19, BPOM: Penjualan Obat Ilegal
                                       Meningkat 100%

               Nama Media            : sindonews.com
               Tanggal               : 25 September 2020

               Halaman/URL          : https://nasional.sindonews.com/read/176402/13/sepanjang-pandemi-
                                      covid-19-bpom-penjualan-obat-ilegal-meningkat-100-1601021346

               Tipe Media            : Online



                                                          Kepala Badan       Pengawas       Obat      dan
                                                          Makanan  (BPOM),  Penny  Kusumastuti
                                                          Lukito  mengatakan  sepanjang  2020  atau
                                                          selama          krisis       pandemi COVID-
                                                          19 penjualan obat         dan         makanan
                                                          ilegal meningkat hingga 100% dibandingkan
                                                          dengan            tahun           sebelumnya.

                                                          “Berdasarkan     data    yang    dapat     kami
                                                          kumpulkan ya sepanjang tahun 2020, dalam
               Semester I ini ya tentunya di masa krisis pandemi ini sudah ada peningkatan sampai
               100%.  Jadi hampir  dua  kalinya  ya  dari  kejadian  dibandingkan  tahun  lalu,”  ungkap
               Penny dalam Konferensi Pers secara virtual Penindakan Obat dan Makanan di Masa
               Pandemi COVID-19, Jumat (25/9/2020).

               Penny mengatakan kebanyakan penjualan obat tersebut melalui online. “Peredaran
               obat ilegal secara online terutama dari obat dan makanan khususnya tentunya obat-
               obatan, obat herbal, kosmetik, pangan, pangan olahan yang ilegal ya, bisa juga yang
               mengandung  misalnya  adalah  bahan  herbal  tapi  mengandung  bahan  kimia,  obat
               yang  berbahaya.  Dan  produk-produk  juga  obat  yang  sekarang  digunakan  sebagai
               obat  uji  untuk  COVID-19  yang  seharusnya  merupakan  obat  keras  tapi  juga
               diedarkan melalui online,” tutur Penny.

               Selain itu, Penny mengatakan di masa pandemi COVID-19 juga dimanfaatkan para
               pelaku pengedar obat ilegal untuk mengiklankan produknya. “Identifikasi sekitar 50
               ribu  tautan  atau  istilahnya  link  yang  mengedarkan  iklan-iklan  penjualan  obat  dan
               makanan  yang  ilegal.  Dan  tentunya  ilegal  dan  merupakan  produk-produk  yang
               dilarang  khususnya  untuk  dikaitkan  dengan  obat-obat  jadikan  COVID-19  banyak
               sekali hidroksiklorokuin, aktinomisin, dexamethasone yang dijual secara ilegal,” kata
               Penny.

               Bahkan,  BPOM  telah  melakukan  take  down  sebanyak  50  ribu  tautan  atau  link
               website  yang  berisi  iklan  obat  ilegal.  “Sudah  ditemukan  sebanyak  hampir  50  ribu
               tautan atau link yang sebelumnya telah ditindaklanjuti dan telah direkomendasi take
               down,” tegas Penny.

               .
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61