Page 29 - Majalah BERAKSI edisi 3
P. 29
INFO UPDATE BERAKSI 2023 BERAKSI 2023 INFO UPDATE
M
T
B
NG
E
O
M
A
N
A
E
NG
E
PENGEMBANGAN METODE
D
P
E
T
K
EN
G
R
P
I
A
O
T
E
I
A
I
F
K
I
B
A
S
IDENTIFIKASI BAKTERI PATOGEN
I
D
T
EN
SECARA PCR
S EC A R A P C R
UNTUK MASYARAKAT SEHAT MENUJU INDONESIA EMAS 2045
PENULIS: ERNAWATI PUJI RAHAYU DAN TRI HASTUTI
engujian menggunakan teknik PCR (Polymerase Inovasi Monstera diawali dengan validasi metode de-
chain reaction) menjadi sangat populer saat pan- teksi Salmonella secara PCR pada produk susu. Selanjutn-
demi Covid-19. Sebelum pandemi Covid-19 terja- ya metode tersebut digunakan untuk menguji 19 sampel
Pdi, laboratorium mikrobiologi BBPOM di Jakarta makanan yang hasilnya tidak berbeda dengan metode
telah memiliki PCR yang digunakan untuk pengujian identifi- kultur konvensional. Bahkan di tahun 2023 metode ini di-
kasi spesies porcine pada produk makanan. Kebijakan BPOM un- gunakan sebagai metode inhouse saat melaksanakan uji
tuk berperan serta dalam pengujian spesimen COVID-19 pada profisiensi yang disandingkan dengan metode konvension-
masa pandemi mengharuskan BBPOM di Jakarta melengkapi al dan hasilnya memuaskan.
laboratoriumnya dengan fasilitas BSL 2 plus. Kepala BBPOM di Jakarta periode 2023, Ibu Sofiyani
Seiring dengan usainya masa pandemi COVID-19 di Indone- Chandrawati Anwar, S.Si., Apt., M.Si sebagai penerus ibu
sia maka pemanfaatan BSL 2 plus dan PCR menjadi tantangan Dra. Susan Gracia Arpan, Apt., M.Si., berkomitmen untuk
dan peluang bagi BBPOM di Jakarta untuk mengembangkan melanjutkan inovasi ini. Semangat untuk melanjutkan
metode pengujian biologi molekuler. Tantangan dan peluang inovasi ini diperkuat dengan mulai diterapkannya new
tersebut disambut dengan tangan terbuka oleh Kepala BBPOM konsep regionalisasi laboratorium. Konsep tersebut men-
di Jakarta yang pada saat itu dijabat oleh Ibu Dra. Susan Gracia gakibatkan dialihkannya pengujian deteksi porcine produk
Arpan, Apt., M.Si. Beliau menelurkan sebuah kebijakan dalam pangan DNA rendah ke laboratorium BBPOM di Semarang,
bentuk Policy Brief yang bertajuk “Pengembangan Laboratori- sehingga pada tahun 2024 PCR BBPOM di Jakarta hanya di-
um Biologi Molekuler BBPOM di DKI Jakarta untuk Pengujian gunakan untuk menguji sampel DNA pada daging olahan
Bakteri Patogen pada Produk Obat dan Makanan” pada tahun sederhana saja. Pada triwulan 4 tahun 2023 Monstera mem-
2022. perluas parameternya, yaitu untuk identifikasi Listeria
dengan metode multiplex real time PCR. Metode multiplex ini
Sebagai tindak lanjut policy brief tersebut, maka labora-
torium mikrobiologi menggagas inovasi berlabel MONSTERA dapat digunakan untuk mengidentifikasi Listeria monocyto-
genes dan Listeria spp.
yang merupakan akronim dari Biomolecular Testing of Pathogenic Singkatnya waktu yang diperlukan untuk mendeteksi
Bacteria. Pemilihan nama ini mengambil filosofi tanaman hias
monstera yang melambangkan kesejahteraan dan umur pan- bakteri patogen dengan PCR merupakan salah satu keung-
gulan teknik ini. Waktu yang diperlukan untuk penguji-
jang. Filosofi tersebut dimaknai sebagai cepatnya penyimpu- an dengan teknik PCR hanya 2 hari sedangkan pengujian
lan keamanan obat dan makanan dari bahaya bakteri pato- dengan teknik konvensional memerlukan 4-7 hari. Metode
gen dapat mencegah bahaya kesehatan secara dini, sehingga POLICY BRIEF PENGEMBANGAN LABORATORIUM BIOLOGI MOLE- PCR yang digunakan merupakan kombinasi dengan teknik
perlindungan kesehatan masyarakat senantiasa terjaga yang KULER
akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat. kultur sehingga diharapkan yang terdeteksi adalah bakteri
yang viabel.
Bakteri patogen adalah bakteri yang dapat menyebabkan
UJI IDENTIFIKASI BAKTERI DENGAN PCR Inovasi Monstera diharapkan dapat berkelanjutan den-
penyakit. Beberapa kasus bakteri patogen yang pernah marak gan komitmen dan dukungan pimpinan serta PPPOMN.
pemberitaannya di Indonesia antara lain, kasus Listeria pada Peran PPPOMN sangat penting karena sebagai pembina
apel dan jamur enoki, kasus Enterobacter sakazakii pada susu
bayi serta berbagai kasus keracunan makanan. Respon cepat laboratorium Badan POM dengan laboratorium BBPOM di
Jakarta sebagai salah satu binaan. Sinergi yang baik antara
BPOM sangat penting dalam menangani kasus-kasus terse- BBPOM di Jakarta, PPPOMN dan unit kerja BPOM lain di-
but. Laboratorium sebagai back bone BPOM dalam merespon harapkan dapat mewujudkan transformasi pengawasan
isu yang terjadi di masyarakat dituntut untuk menghasilkan obat dan makanan melalui pengembangan metode pengu-
kesimpulan hasil pengujian dengan cepat. Monstera berusaha
menjadi salah satu bagian dan jawaban atas tuntutan mas- jian produk yang beredar di masyarakat dalam meNyong-
song Indonesia Emas 2045.
yarakat tersebut.
29 30