Page 79 - Majalah BERAKSI edisi 3
P. 79
KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN BERAKSI 2023 BERAKSI 2023 KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN
Selanjutnya Indonesia merekap tanggapan, membuat Pada tahun 2022 PPPOMN menyelenggarakan Uji
perbandingan metode dan mempresentasikan perband- Kolaborasi terhadap metode analisis “Determination of
ingan metode antara metode Singapura, Indonesia, Korea 1,4-Dioxane in Cosmetic Products by Gas Chromatography Mass
dan EU pada pertemuan ACTLC ke-14 tanggal 12-13 Novem- Spectrometry Head Space Sampler (GC - MS/HSS)” dengan
ber 2019 dan memperluas perbandingan tersebut dengan 10 (sepuluh) laboratorium peserta yaitu 3 (tiga) labora-
memuat informasi hasil validasi 1,4-Dioxane yang meliputi torium anggota ASEAN Member States (AMS), 6 (enam)
antara lain kromatogram, linearitas, presisi, akurasi dan laboratorium Balai Besar/Balai POM, dan laboratorium
LOQ/LOD. PPPOMN. Hasil Uji Kolaborasi ini telah dipaparkan pada
Berdasarkan diskusi, metode Indonesia dianggap lebih saat pertemuan ACTLC ke-19 pada tanggal 23-24 Novem-
unggul dibanding metode lainnya, diantaranya karena ber 2022. Pengolahan data secara statistik menunjukkan
memiliki sensitivitas yang paling tinggi sehingga sebagian bahwa uji outlier Cochran, Single Grub, dan Pair Grub adalah
besar AMS memilih metode Indonesia menjadi calon ACM. inlier untuk semua data, sedangkan hasil perhitungan
Menindaklajutinya, Indonesia ditunjuk untuk menyeleng- uji kolaborasi memberikan nilai Horrat 1.318 atau re-
garakan uji kolaborasi metode 1,4-Dioxane yang diawali produsibilitas Metode memenuhi syarat. Seluruh AMS
pada tahun 2020 dengan menyiapkan sampel uji kolab- memberikan dukungan dan apresiasi kepada Indonesia
orasi berupa pasta gigi yang ditambahkan analit 1,4-Diox- karena telah berhasil menyelenggarakan Uji Kolaborasi
ane. Sayangnya saat dilakukan uji homogenitasnya, hasil terhadap calon ACM.
mengindikasikan sampel uji kolaborasi tersebut tidak ho- Tahap selanjutnya, PPPOMN menyusun draft report
mogen, kendati berbagai upaya sudah dilakukan termasuk manuscript dan draft ACM sesuai ASEAN Guideline on Es-
dengan mempertimbangkan saran dari AMS lain dan juga tablishing ASEAN Cosmetic Method dan mengirimkannya
masukan dari Korea untuk mendapatkan sampel uji kolab- ke ASEAN Sekretariat untuk mendapatkan tanggapan/
orasi yang homogen. masukan dari AMS lain. Selanjutnya, Final Report Man-
Pada pertemuan ACTLC ke-16 tahun 2021 membahas uscript dan draft ACM dipaparkan oleh Kepala Pusat
detil mengenai permasalahan dalam penyelenggaraan uji Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional
kolaborasi Dioksan, dan disepakati bahwa Indonesia akan (PPPOMN), Susan Gracia Arpan pada pertemuan ACTLC
melanjutkan studi kolaborasi de-ngan melakukan revali- ke-20 tanggal 18-19 Mei 2023 yang dipimpin oleh Ms. Dk
dasi metode dengan perubahan internal standar yang di- Siti Yusrima Caesarina Pg Hj Mohd Yussof dari Depart-
gunakan dari semula Tetrahidrofuran menjadi 1,4-Diox- ment of Scientific Services, Ministry of Health, Brunei Darus-
ane d8 dan menggunakan sampel produk kosmetik selain salam dan Vice Chair Mr. Chansapha Pamanivong dari Lao
pasta gigi, yang diduga juga mengandung kontaminan PDR.
1,4-Dioxane. Akhirnya setelah perjuangan dan perjalanan pan-
Berdasarkan rekomendasi tersebut, Indonesia melaku- jang itupun berakhir tidak sia-sia, pada pertemuan AC-
kan revalidasi metode analisis “Determination of 1,4-Dioxane TLC ke-21 yang diadakan secara daring pada tanggal 16
in Cosmetic Products by Gas Chromatography Mass Spectrometry November 2023 dan secara luring di Singapura pada 21
Head Space Sampler (GC-MS/HSS)” menggunakan 1,4-Diox- November 2023, metode analisis “Determination of 1,4-Di-
ane-d8 sebagai internal standard. Setelah melalui berbagai oxane in Cosmetic Products by Gas Chromatography Mass
proses optimasi dan validasi, hasil revalidasi metode anali- Spectrometry Head Space Sampler (GC - MS/HSS” yang dipra-
sis menggunakan internal standar 1,4-Dioxane-d8 dapat karsai Indonesia, ditetapkan secara resmi menjadi ACM
disimpulkan bahwa metode analisis tersebut terbukti va- 011. Bahkan, berdasarkan usulan dari Singapura dan
liditasnya sehingga dapat digunakan untuk penentuan ka- Thailand yang telah disetujui dalam sidang ACTLC, maka
dar 1,4-Dioxane dalam kosmetik. metode analisis Indonesia ini diusulkan menjadi standar
Indonesia terus melanjutkan penyiapan sampel uji internasional ISO.
kolaborasi untuk mendapatkan sampel yang homogen. Dukungan dan apresiasi dari seluruh ASEAN Member
Setelah melalui berbagai uji coba dan pro-ses, akhirnya States kepada Indonesia terhadap ACM 011 “Determination
didapatkan metode yang paling tepat untuk penyiapan of 1,4-Dioxane in Cosmetic Pro-ducts by Gas Chromatography
sampel uji kolaborasi dengan hasil uji homogenitas dan uji Mass Spectrometry Head Space Sampler (GC-MS/HSS)” me-
stabilitas yang menunjukkan bahwa sampel telah homo- nambah semangat PPPOMN untuk terus melaju mengem-
gen dan stabil. bangkan metode analisis pengujian kosmetik dalam upa-
ya perlindungan masyarakat dari produk kosmetik yang
berbahaya bagi kesehatan, sekaligus meningkatkan daya
saing bangsa, untuk Indonesia Maju
KEGIATAN ACTLC MEETING KE-21 PADA TANGGAL 21 NOVEMBER 2023 DI SINGAPURA
79 80