Page 83 - Majalah BERAKSI edisi 3
P. 83

KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN                                                                      BERAKSI 2023            BERAKSI 2023                                                                         KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN
                                                                           obat inhalasi                                       jian dilakukan terhadap minimal 10  sampel yang mewakili


                                                                                                                               awal, tengah dan akhir dari dosis setiap produk inhalasi. Pen-
           PEMASTIAN MUTU PRODUK                                                                                               gujian mutu tersebut diperlukan suatu alat yang dapat meny-
                                                                                                                               erupai sistem  pernafasan manusia yang dapat  mempresen-
            DENGAN PENGUJIAN MENGGUNAKAN DUSA                                                                                  tasikan penyemprotan dan penghirupan produk ke saluran
                                                                                                                               pernafasan. Alat tersebut dikenal dengan nama  Dosage Unit
                                                                                                                               Sampling Apparatus atau dapat disingkat DUSA.
                                                                                                                                  DUSA adalah alat yang digunakan untuk menyuplik sam-
                                                                                                                               pel dari produk inhalasi dengan cara menyemprotkan produk
                                                PENULIS: HASNA NUR SYAHIDAH
                                                                                                                               ke alat tersebut dan kemudian akan disedot oleh pompa va-
                                                                                                                               kum sehingga bahan aktif tertangkap di penyaring/filter dan
                                                                                                                               filter  tersebut akan diekstraksi agar dapat dilakukan pene-
                                                                                                                               tapan kadarnya menggunakan instrumen. Baru setelahnya,
                                                                                                                               dapat dihitung keseragaman dosisnya dan dapat ditarik kes-
                                                                                                                               impulan apakah produk tersebut memenuhi syarat atau tidak
                                                                                                                               memenuhi syarat.
                                                                                                                                  Komponen DUSA untuk produk inhalasi secara umum
                                                                                                                               adalah tabung pengumpul sampel/sample collection tube, filter,
                                                                                                                               dan konektor yang menghubungkan ke alat lainnya. Titik kri-
                                                                                                                               tis dalam pengujian menggunakan DUSA adalah homogenisa-
                                                                                                                               si sampel melalui pengocokan dan pola penyemprotannya ke
                                                                                                                               alat. Hal ini diperlukan fokus dan konsistensi dalam melaku-
                                                                                                                               kan homogenisasi dan penyemprotan agar dapat memberikan
                                                                                                                               hasil yang sesuai dari awal dosis sampai dengan dosis terakhir
                                                                                                                               dari produk inhalasi tersebut.
                                                                                                                                  Berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 23 tahun 2022 Stan-
                                                                                                                               dar dan/atau Persyaratan Mutu Obat Dan Bahan Obat, Suspen-
                                                                                                                               si untuk Inhalasi Bertekanan mengacu pada British Pharma-
                                                                                                                               copoeia tahun 2021. Parameter uji yang tertera salah satunya
                                                                                                                               adalah keseragaman dosis dan penetapan kadar, dimana pene-
                                                                                                                               tapan kadar didapatkan dari kadar rata-rata uji keseragaman
                                                                                                                               dosis. Sebagaimana tertulis di British Pharmacopoeia bahwa
                                                                                                                               parameter tersebut dilakukan penyuplikan sampel menggu-
                                                                                                                               nakan alat DUSA yang terhubung dengan pompa yang diatur
                                                                                                                               dengan kecepatan 28,3L/min. Pengumpulan sampel dilakukan
        PENDAMPINGAN PENGUJIAN DI BBPOM PEKANBARU                                                                              dengan membuang terlebih dahulu dosis pertama, kemudian
                                                                                                                               mengumpulkan tiga dosis pertama dan buang sampai tersisa
                   bat dan makanan aman dan bermutu adalah visi                                                                (n/2) + 1 dosis dimana n adalah jumlah dosis yang terdapat
                   Badan POM. Obat yang dimaksud tidak dikecual-                                                               pada label. Kumpulkan empat dosis setelah itu buang sampai
                   ikan pada produk obat inhalasi. Hal tersebut telah                                                          tersisa tiga dosis yang tersisa dan kumpulkan. Sehingga ru-
           Odiatur menurut Peraturan BPOM Nomor 9 Tahun                                                                        mus yang dapat diingat dengan mudah dalam pola pengum-
        2023 tentang Pedoman Penilaian Mutu Produk Obat Inhalasi                                                               pulan  sampel untuk uji keseragaman  dosis ini adalah  3-4-3
        dan Nasal. Pada peraruran di atas, Produk Obat Inhalasi dan                                                            yaitu 3 dosis di awal kemudian 4 dosis di tengah dan 3 dosis di
        Nasal didefinisikan sebagai obat yang diberikan melalui sal-                                                           akhir dari produk inhalasi.
        uran pernafasan. Terapi inhalasi telah lama dikembangkan
        dan umumnya digunakan sebagai salah satu terapi yang ber-                                                                 Ketentuan memenuhi syarat parameter keseragaman do-
        hubungan dengan penyakit saluran nafas kronik seperti asma                                                             sis dan penetapan kadar dari Inhalasi bertekanan/pressur-
        dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Obat yang diberi-                                                          ized metered-dose preparations for inhalation secara umum
        kan secara inhalasi diharapkan dapat bekerja lebih cepat ses-                                                          menurut British Pharmacopoeia 2021 adalah kadar rata-rata
        uai dengan tujuan penggunaannya.                                                                                       diantara 85-115% dari kadar yang tertera pada etiket, 9 dari 10
           Secara umum, terdapat dua kategori produk penghanta-                                                                data terdapat diantara 75-125% dari nilai rata-rata dan tidak
        ran  obat ke saluran  pernafasan, yaitu produk inhalasi dan                                                            ada satupun data yang diluar 65-135%. Jika terdapat 2 dari 3
        produk nasal. Produk nasal merupakan  sediaan  non steril                                                              data diluar 75-125% lakukan pengujian pada 2 inhaler selan-
        yang menghantarkan Obat ke dalam rongga hidung untuk                                                                   jutnya. Dengan tidak lebih dari 3 dari 30 data diluar 75-125%
        tujuan efek lokal, sedangkan produk inhalasi merupakan   teknologi inhalasi dan nasal semakin meningkat. Hal ini di-   dan tidak ada satupun yang diluar rentang 65-135%.
        bentuk sediaan yang menghantarkan obat  ke dalam  paru-  indikasikan dengan meningkatnya jumlah dan jenis produk          Berdasarkan konsep regionalisasi baru yang telah diter-
        paru melalui inhalasi oral dengan tujuan pengobatan lokal   yang beredar di masyarakat. Berdasarkan data produk yang   apkan di Unit Pelaksana Teknis Badan POM, pengujian meng-
        atau sistemik. Terdapat tujuh kategori produk inhalasi yang   terdaftar saat  ini, sebagian besar produk inhalasi dan na-  gunakan DUSA termasuk pada pengujian unggul sediaan obat
        meliputi aerosol inhalasi, serbuk inhalasi, semprot inhalasi,   sal merupakan produk impor yang mengacu kepada pedo-   yang terdapat di tujuh Balai Regional yaitu BBPOM di Pekan-
        cairan inhalasi, suspensi inhalasi, cairan untuk inhalasi, dan   man yang berlaku secara internasional. Peningkatan jumlah   baru, BBPOM di Surabaya, BBPOM di Samarinda, BBPOM di
        serbuk untuk inhalasi. Salah satu jenis aerosol inhalasi adalah   produk inhalasi dan nasal yang beredar di masyarakat ini   Manado, BBPOM di Semarang, BBPOM di Makassar dan BBPOM
        Metered Dose Inhaler (MDI)/Inhaler dengan Dosis Terukur yaitu   tentunya harus diimbangi dengan upaya pemastian keaman-  di Medan.
        bentuk sediaan Obat  yang digunakan dengan cara dihisap   an, khasiat, dan mutunya.                                       Dalam rangka mempersiapkan dan meningkatkan kapasi-
        secara oral, dikemas dalam perangkat bertekanan penghasil   Parameter mutu kritis yang harus dipenuhi pada produk      tas pengujian unggul di Balai Regional, saat ini pendampingan
        aerosol yang memberikan sejumlah dosis Obat tertentu pada   inhalasi dan nasal adalah keseragaman dosis, distribusi uku-  pengujian menggunakan DUSA telah dilakukan oleh PPPOMN
        saat sistem katup  pengukur yang  akurat ditekan  melalui   ran partikel aerodinamik, kontaminasi mikroba dan pola     di Balai Regional.  Pendampingan oleh PPPOMN ini sangat di-
        mekanisme aktuator. Alat ini menggunakan propelan, yaitu   penyemprotan. Prosedur pengujian untuk parameter-pa-        perlukan untuk menyiapkan SDM mampu uji dan memberikan
        zat  pembawa yang mempunyai tekanan tinggi yang men-   rameter tersebut berbeda pada setiap jenis dan produk serta     pemahaman yang sama pada Balai Regional yang mendapat-
        jadi penggerak. Serbuk inhalasi atau Dry Powder Inhaler (DPI)   bahan aktif yang dikandungnya.                         kan penugasan melakukan pengujian tersebut sesuai konsep
        adalah jenis  inhaler yang berisi serbuk kering yang tidak   Pengujian mutu keseragaman dosis (delivered dose unifor-  Regionalisasi. Peningkatan  kemampuan  pengujian  menggu-
        mengandung propelan dan juga tidak membutuhkan spacer.   mity) adalah salah satu parameter uji kritis untuk mengeta-   nakan DUSA diharapkan dapat mengawal dan memperkuat      ALAT DUSA YANG DILENGKAPI DENGAN AUTOMATIC SAMPLER
        Pengunaan alat ini cukup melakukan hirupan yang cepat dan   hui keseragaman dosis dari setiap semprotan yang masuk ke   pengawasan produk obat  inhalasi yang lebih komprehensif.              DI BBPOM SEMARANG
        dalam untuk menarik obat dari dalam alat ini.          dalam sistem pernafasan pasien. Keseragaman dosis menen-        Hal tersebut sejalan tujuan BPOM untuk memastikan keaman-
           Saat ini, obat  yang dihantarkan melalui penggunaan   tukan keamanan, mutu dan efikasi produk inhalasi. Pengu-      an dan mutu produk inhalasi yang beredar. Semoga cita-cita
                                                                                                                               yang mulia tersebut dapat terwujud.

                                                            83                                                                                                                     84
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88