Page 80 - Majalah BERAKSI edisi 3
P. 80

KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN  BERAKSI 2023  BERAKSI 2023                                        KEGIATAN STRATEGIS PPPOMN







 Selanjutnya Indonesia merekap tanggapan, membuat   Pada  tahun 2022  PPPOMN menyelenggarakan Uji
 perbandingan  metode dan  mempresentasikan  perband-  Kolaborasi terhadap metode analisis  “Determination of
 ingan metode antara metode Singapura, Indonesia, Korea   1,4-Dioxane in Cosmetic Products by Gas Chromatography Mass
 dan EU pada pertemuan ACTLC ke-14 tanggal 12-13 Novem-  Spectrometry Head Space Sampler (GC - MS/HSS)”  dengan
 ber 2019 dan memperluas perbandingan tersebut dengan   10 (sepuluh) laboratorium peserta yaitu 3 (tiga) labora-
 memuat informasi hasil validasi 1,4-Dioxane yang meliputi   torium  anggota  ASEAN  Member  States  (AMS),  6  (enam)
 antara lain kromatogram, linearitas, presisi, akurasi dan   laboratorium Balai Besar/Balai POM, dan laboratorium
 LOQ/LOD.  PPPOMN. Hasil Uji Kolaborasi ini telah dipaparkan pada
 Berdasarkan diskusi, metode Indonesia dianggap lebih   saat pertemuan ACTLC ke-19 pada tanggal 23-24 Novem-
 unggul dibanding metode lainnya, diantaranya karena   ber 2022. Pengolahan data secara statistik menunjukkan
 memiliki sensitivitas yang paling tinggi sehingga sebagian   bahwa uji outlier Cochran, Single Grub, dan Pair Grub adalah
 besar AMS memilih metode Indonesia menjadi calon ACM.   inlier untuk semua data, sedangkan  hasil perhitungan
 Menindaklajutinya, Indonesia ditunjuk untuk menyeleng-  uji  kolaborasi  memberikan nilai  Horrat  1.318  atau re-
 garakan uji kolaborasi metode 1,4-Dioxane yang diawali   produsibilitas Metode memenuhi syarat. Seluruh AMS
 pada tahun 2020 dengan menyiapkan sampel uji kolab-  memberikan dukungan dan apresiasi kepada Indonesia
 orasi berupa pasta gigi yang ditambahkan analit 1,4-Diox-  karena telah berhasil menyelenggarakan Uji Kolaborasi
 ane. Sayangnya saat dilakukan uji homogenitasnya, hasil   terhadap calon ACM.
 mengindikasikan sampel uji kolaborasi tersebut tidak ho-  Tahap  selanjutnya,  PPPOMN  menyusun  draft  report
 mogen, kendati berbagai upaya sudah dilakukan termasuk   manuscript dan draft ACM  sesuai ASEAN  Guideline on Es-
 dengan mempertimbangkan saran  dari AMS lain dan juga   tablishing ASEAN Cosmetic Method  dan mengirimkannya
 masukan dari Korea untuk mendapatkan sampel uji kolab-  ke ASEAN Sekretariat untuk mendapatkan tanggapan/
 orasi yang homogen.  masukan dari AMS lain. Selanjutnya, Final Report Man-
 Pada pertemuan ACTLC ke-16  tahun 2021  membahas   uscript dan  draft ACM dipaparkan  oleh  Kepala Pusat
 detil mengenai permasalahan dalam penyelenggaraan uji   Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional
 kolaborasi Dioksan, dan disepakati bahwa Indonesia akan   (PPPOMN), Susan Gracia Arpan pada pertemuan ACTLC
 melanjutkan studi kolaborasi de-ngan melakukan revali-  ke-20 tanggal 18-19 Mei 2023 yang dipimpin oleh Ms. Dk
 dasi metode dengan perubahan internal standar yang di-  Siti Yusrima Caesarina Pg Hj Mohd Yussof dari Depart-
 gunakan dari semula Tetrahidrofuran menjadi 1,4-Diox-  ment of Scientific Services, Ministry of Health, Brunei Darus-
 ane d8 dan menggunakan sampel produk kosmetik selain   salam dan Vice Chair Mr. Chansapha Pamanivong dari Lao
 pasta gigi, yang diduga juga mengandung kontaminan   PDR.
 1,4-Dioxane.  Akhirnya setelah perjuangan dan perjalanan pan-
 Berdasarkan rekomendasi tersebut, Indonesia melaku-  jang itupun berakhir tidak sia-sia, pada pertemuan AC-
 kan revalidasi metode analisis “Determination of 1,4-Dioxane   TLC ke-21 yang diadakan secara daring pada tanggal 16
 in Cosmetic Products by Gas Chromatography Mass Spectrometry   November 2023 dan secara luring di Singapura pada 21
 Head Space Sampler (GC-MS/HSS)” menggunakan 1,4-Diox-  November 2023, metode analisis “Determination of 1,4-Di-
 ane-d8 sebagai internal standard. Setelah melalui berbagai   oxane  in  Cosmetic  Products  by  Gas  Chromatography  Mass
 proses optimasi dan validasi, hasil revalidasi metode anali-  Spectrometry Head Space Sampler (GC - MS/HSS” yang dipra-
 sis  menggunakan internal  standar 1,4-Dioxane-d8  dapat   karsai Indonesia, ditetapkan secara resmi menjadi ACM
 disimpulkan bahwa metode analisis tersebut terbukti va-  011. Bahkan, berdasarkan usulan  dari Singapura dan
 liditasnya sehingga dapat digunakan untuk penentuan ka-  Thailand yang telah disetujui dalam sidang ACTLC, maka
 dar 1,4-Dioxane dalam kosmetik.  metode analisis Indonesia ini diusulkan menjadi standar
 Indonesia terus melanjutkan penyiapan sampel uji   internasional ISO.
 kolaborasi  untuk mendapatkan  sampel yang  homogen.   Dukungan dan apresiasi dari seluruh ASEAN Member
 Setelah melalui berbagai uji coba dan pro-ses, akhirnya   States kepada Indonesia terhadap ACM 011 “Determination
 didapatkan  metode yang  paling  tepat untuk penyiapan   of 1,4-Dioxane in Cosmetic Pro-ducts by Gas Chromatography
 sampel uji kolaborasi dengan hasil uji homogenitas dan uji   Mass Spectrometry Head Space Sampler (GC-MS/HSS)” me-
 stabilitas yang menunjukkan bahwa sampel telah homo-  nambah semangat PPPOMN untuk terus melaju mengem-
 gen dan stabil.  bangkan metode analisis pengujian kosmetik dalam upa-
 ya perlindungan masyarakat dari produk kosmetik yang
 berbahaya bagi kesehatan, sekaligus meningkatkan daya
 saing bangsa, untuk Indonesia Maju



 KEGIATAN ACTLC MEETING KE-21 PADA TANGGAL 21 NOVEMBER 2023 DI SINGAPURA






















 79                                                         80
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85