Page 38 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 38

Untuk itu, BPOM terus memantau implementasi pelaksanaan uji stabilitas jangka panjang yang dilakukan
                oleh produsen vaksin yang telah diberikan izin penggunaan darurat/EUA.

                BPOM telah meminta kepada produsen vaksin untuk melengkapi data stabilitas terbaru/jangka panjang.
                Berdasarkan  hasil  evaluasi  BPOM  terhadap  data  stabilitas  yang  disampaikan  tersebut,  BPOM
                memberikan persetujuan perpanjangan batas kedaluwarsa untuk vaksin Covid-19 dari 6 bulan menjadi
                sebagai berikut:

                1. Vaksin Covid-19 Bio Farma dengan batas kedaluwarsa 12 bulan

                2. Vaksin Covid-19 Sinopharm kemasan 1 dosis prefilled syringe dengan batas kedaluwarsa 12 bulan

                3. Vaksin Zifivax dengan batas kedaluwarsa 12 bulan.

                4. Vaksin Covid-19 Sinopharm kemasan 2 dosis/vial dengan batas kedaluwarsa 9 bulan

                5. Vaksin Covid-19 AstraZeneca bets tertentu yang diproduksi oleh Catalent Anagni S.R.L., Italia dengan
                batas kedaluwarsa 9 bulan.

                6. Pfizer-Biontech Covid-19 Vaccine/Comirnaty dengan tempat/site produksi di Pfizer Manufacturing
                Belgium, Puurs, Baxter dirilis Biontech dan Mibe dirilis Biontech dengan batas kedaluwarsa 9 bulan.

                BPOM menegaskan pemantauan batas kedaluwarsa vaksin Covid-19 di peredaran merupakan tanggung
                jawab produsen vaksin pemegang EUA dan dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan
                (Kemenkes), dan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota.

                “Pemilik EUA wajib memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-
                19 tetap memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu,” tutupnya.
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43