Page 39 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 39
Judul : BPOM Restui Perpanjangan Masa Kedaluwarsa 4 Merek Vaksin COVID-19 Ini
Nama Media : idntimes.com
Tanggal : 15 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.idntimes.com/news/indonesia/dini-suciatiningrum/bpom-restui-
perpanjangan-masa-kedaluwarsa-4-merek-vaksin-covid-19-ini
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM) resmi memberikan persetujuan
perpanjangan batas kedaluwarsa vaksin
COVID-19 yang telah beredar di
Indonesia.
Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito,
mengatakan perpanjangan berdasarkan
hasil evaluasi terhadap data stabilitas
selama tiga bulan. BPOM menetapkan
batas kedaluwarsa vaksin sesuai standar
internasional, yaitu dua kali waktu
pelaksanaan uji stabilitas.
Dia menegaskan batas kedaluwarsa ini
dapat diperpanjang jika tersedia data baru yang dapat membuktikan, bahwa mutu dan keamanan vaksin
masih memenuhi syarat pada saat mendekati kedaluwarsa, sepanjang vaksin disimpan sesuai kondisi
yang ditetapkan.
"Dengan demikian, BPOM memberikan persetujuan perpanjangan batas kedaluwarsa untuk vaksin
COVID-19 dari enam bulan menjadi sebagai berikut," tulis Penny dalam siaran tertulis, Senin (14/3/2022).
1. Perpanjangan masa kedaluwarsa Sinopharm dan Zifivax
Pertama, vaksin COVID-19 Bio Farma dengan batas kedaluwarsa 12 bulan. Kedua, vaksin COVID-
19 Sinopharm kemasan 1 dosis prefilled syringe dengan batas kedaluwarsa 12 bulan.
Kemudian, vaksin Zifivax dengan batas kedaluwarsa 12 bulan, lalu vaksin COVID-19 Sinopharm
kemasan 2 dosis atau vial dengan batas kedaluwarsa 9 bulan.
2. Perpanjangan masa kedaluwarsa AstraZeneca dan Pfizer
BPOM juga memberikan masa perpanjangan kedaluwarsa vaksin COVID-19 AstraZeneca bets
tertentu, yang diproduksi Catalent Anagni S.R.L., Italia dengan batas kedaluwarsa 9 bulan.
Kemudian, Pfizer-Biontech COVID-19 Vaccine (Comirnaty) dengan tempat/site produksi di Pfizer
Manufacturing Belgium, Puurs, Baxter dirilis Biontech dan Mibe dirilis Biontech dengan batas
kedaluwarsa 9 bulan.