Page 46 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 46

"Pemantauan batas kedaluwarsa vaksin Covid-19 diperedaran merupakan tanggung jawab produsen
                vaksin pemegang EUA dan dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan
                Provinsi/Kabupaten/Kota," tulis dalam rilis resmi BPOM, Senin (14/3/2022).



                "Pemilik EUA wajib memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi Covid-
                19 tetap memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu," lanjut rilis tersebut.

                Sesuai Standar Internasional

                Batas kedaluwarsa suatu vaksin merupakan bagian dari jaminan keamanan, kemanfaatan, dan mutu yang
                ditetapkan berdasarkan data uji stabilitas produk vaksin.

                Batas kedaluwarsa ini memberikan indikasi batas akhir jaminan mutu penggunaan vaksin jika disimpan
                pada kondisi sesuai dengan kondisi uji stabilitas.

                Dalam  proses  pengajuan  izin  penggunaan  darurat  atau  Emergency  Use  Authorization  (EUA)  kepada
                Badan  POM,  Industri  Farmasi  harus  menyampaikan  hasil  uji  stabilitas  untuk  penetapan  batas
                kedaluwarsa.

                Sesuai standar internasional, persyaratan data uji stabilitas minimal untuk EUA obat dan vaksin adalah 3
                (tiga) bulan.

                Badan POM selanjutnya melakukan evaluasi terhadap data mutu dan hasil uji stabilitas yang mencakup
                antara lain identifikasi, potensi, sterilitas, cemaran (impurities), endotoksin, dan pH produk akhir vaksin.

                Berdasarkan hasil evaluasi stabilitas 3 (tiga) bulan tersebut, Badan POM menetapkan batas kedaluwarsa
                vaksin sesuai standar internasional yaitu 2 (dua) kali waktu pelaksanaan uji stabilitas (2n).

                Semua vaksin Covid-19 yang merupakan vaksin yang baru diproduksi dan memiliki data uji stabilitas
                dengan durasi 3 (tiga) bulan, diberikan persetujuan masa kedaluwarsa 6 (enam) bulan.

                Batas kedaluwarsa ini dapat diperpanjang jika tersedia data baru yang dapat membuktikan bahwa mutu
                dan  keamanan  vaksin  masih  memenuhi  syarat  pada  saat  mendekati  kedaluwarsa,  sepanjang  vaksin
                disimpan sesuai dengan kondisi yang ditetapkan.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51