Page 83 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 83

Juru  Bicara  Satuan  Tugas  (Satgas)  Penanganan  Covid-19  Wiku  Adisasmito  menegaskan,  protokol
                kesehatan (prokes) 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun masih
                berlaku di seluruh aktivitas masyarakat, termasuk bagi pelaku perjalanan dalam negeri.

                “Pada  prinsipnya  3M  tetap  diterapkan  dalam  menghadapi  Covid-19  ini  dalam  seluruh  pengaturan
                aktivitas  masyarakat  yang  aman  terhadap  penularan  Covid-19,”  kata  Wiku  saat  dihubungi,  Senin
                (14/3/2022).

                Namun, Wiku mengatakan, setiap pelonggaran aktivitas masyarakat di sektor sosial dan ekonomi tentu
                memerlukan  penyesuaian protokol  kesehatan  terutama  menjaga  jarak.  Ia  mengatakan,  penyesuaian
                protokol kesehatan tersebut tetap harus memerhatikan keamanan masyarakat dari Covid-19.

                “Pengaturan  dan  pelaksanaannya  juga  perlu  menimbang  risiko,  biaya,  dan  manfaatnya  agar
                pengendalian Covid-19 sejalan juga dengan pemulihan ekonomi nasional. Kita semua sedang melakukan
                adaptasi ini,” ujarnya.

                Sebelumnya diberitakan, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang sudah divaksinasi dosis kedua dan
                ketiga  (booster)  tidak  wajib  melakukan  tes  antigen,  maupun  PCR  sebagai  syarat  perjalanan.  Aturan
                tersebut tertuang di dalam Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 11 Tahun 2022, dan SE Kementerian
                Perhubungan Nomor 21 Tahun 2022.

                “Pelaku perjalanan dalam negeri yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua, atau vaksinasi dosis
                ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid tes antigen,” demikian
                bunyi SE Satgas 11/2022 yang berlaku mulai Selasa (8/3/2022).

                Aturan tersebut berlaku bagi semua PPDN yang menggunakan transportasi udara, laut, maupun darat.
                Kebijakan juga ini diiringi sejumlah protokol kesehatan.
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88