Page 84 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 84
Judul : Kemenkes dan BPOM Diminta Tak Main-Main Soal Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa
Nama Media : industry.co.id
Tanggal : 15 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.industry.co.id/read/103788/kemenkes-dan-bpom-diminta-tak-
main-main-soal-vaksin-covid-19-kedaluwarsa
Tipe Media : Media Online
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih
Mufidayati meminta Kementerian
Kesehatan dan Badan Pemeriksa Obat dan
Makanan (Badan POM) tidak main main
tentang vaksin Covid-19 kedaluwarsa. Hal
itu disampaikannya menanggapi
perpanjangan masa kedaluwarsa 18 juta
dosis vaksin oleh pemerintah.
Mufida mengingatkan, satu di antara
kendala vaksinasi di lapangan adalah
tingkat kepercayaan publik terhadap
vaksinasi. Jika perpanjangan masa
kedaluwarsa vaksin Covid-19 ini
dilakukan, ketidakpercayaan publik bisa
jadi akan kembali mencuat dan menghambat capaian program vaksin.
“Kita masih punya target vaksinasi booster yang hingga kini masih rendah capaiannya. Kita harus menjaga
benar kepercayaan publik yang sudah membaik terkait vaksinasi ini. Jika vaksinasi kedaluwarsa ini
diberikan ke public, justru akan timbul pertanyaan besar," kata Mufidayati seperti dikutip industry.co.id,
Selasa (15/3/2022).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan saat mendengar kabar dari Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin bakal ada 18 juta dosis vaksin yang akan kedaluwarsa akhir Februari, dirinya sudah
mewanti-wanti agar langkah yang dilakukan pemerintah adalah percepatan vaksinasi.
"Saya sudah sampaikan itu sebelum jutaan dosis vaksinasi ini akan kedaluwarsa. Sekarang jika strateginya
adalah memperpanjang masa kedaluwarsa itu tentu jadi pertanyaan besar. Kemenkes dan Badan POM
harus terbuka soal ini, sebab ini vaksin dari luar yang sebelumnya sudah ditentukan masa tenggat
kedaluwarsanya," ujarnya.
Mufida mengatakan, jutaan vaksinasi yang kedaluwarsa ini adalah program vaksinasi gratis dari negara-
negara maju ke negara berkembang. Dia menyebut beberapa negara di Afrika tegas menolak vaksin