Page 24 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Nataru 2020
P. 24

Kepala Badan POM menyampaikan
                                                                   bahwa       kegiatan      intensifikasi
                                                                   pengawasan       pangan     ini   rutin
                                                                   dilakukan    Badan      POM      untuk
                                                                   mengantisipasi  beredarnya  produk
                                                                   yang    tidak    memenuhi      syarat,
                                                                   sekaligus  dalam  rangka  melindungi
                                                                   masyarakat  dart  konsumsi  produk
                                                                   yang berisiko bagi kesehatan.




                                                                   Badan POM menemukan 3,97 millar
                                                                   rupiah  pangan  Tidak  Memenuhi
                                                                   Ketentuan (TMK) dari 1.152 sarana
                                                                   distribusi pangan importir, distributor,
                                                                   grosir),  selama  buan  Desember
                                                                   2019.








                                                                   Kepala  Badan  POM  menuturkan
                                                                   bahwa      situasi    ini    seringkali
                                                                   digunakan  oleh  oknum  yang  tidak
                                                                   bertanggung         jawab        untuk
                                                                   mengedarkan  pangan  yang  tidak
                                                                   aman      dan/atau      tidak    layak
                                                                   dikonsurnsi,  antara  lain  pangan
                                                                   Tanpa  lzin  Edar  (TIE)  atau  ilegal,
                                                                   pangan kedaluwarsa, pangan rusak
                                                                   (penyok, kaleng berkarat, rusak, dan
                                                                   bolong/bocor).
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29