Page 30 - Majalah POM VOL7/No.2/2025
P. 30

Jendela



          Saat Indonesia Mulai Menulis



          Cerita Sendiri dalam Inovasi Terapi





                                            Selama puluhan tahun, Indonesia selalu menjadi penonton kemajuan
                                            pengobatan dunia. Ketika terapi gen pertama kali disetujui di Amerika Serikat,
                                            kita hanya bisa membaca beritanya dari jauh. Ketika terapi sel mampu
                                            menyelamatkan nyawa anak-anak penderita leukemia di Eropa, pasien di
                                            tanah air hanya bisa berharap sambil menghitung waktu dan biaya untuk
                                            bisa berobat ke luar negeri. Tapi kini, sesuatu sedang berubah. Perlahan, tapi
                                            pasti, Indonesia mulai menulis ceritanya sendiri. Kisah dalam mengawali dan
              Penulis  :  Maulvi Muhammad Adib  mengembangkan berbagai inovasi terapi dan menjadi berdikari.
              Editor  :  Hendriq Fauzan Kusfanto


                                                                               bentuk nyata komitmen kami untuk
                                                                               mempercepat akses masyarakat
                                                                               terhadap terapi inovatif yang berkualitas
                                                                               dan terjangkau”, tambahnya.
                                                                                 Di sisi lain, Charles Gerrits
                                                                               menekankan bahwa kemitraan ini bukan
                                                                               hanya soal akses teknologi, tapi juga
                                                                               tentang membangun kapasitas jangka
                                                                               panjang. “Kami percaya Indonesia
                                                                               dapat menjadi kekuatan regional dalam
                                                                               terapi gen. Kami ingin membangun
                                                                               jembatan pengetahuan dan regulasi yang
                                                                               berkelanjutan”, jelasnya.
                                                                               Terapi Gen dan Sel: Bukan Lagi
                                                                               Mimpi Elitis
                                                                                 Advanced therapy medicinal products
                                                                               (ATMP) seperti terapi gen dan sel
                                                                               memang masih terdengar asing di telinga
                                                                               sebagian masyarakat. Namun, bagi
                                                                               para orang tua yang anaknya menderita
                                                                               Duchenne Muscular Dystrophy, atau
            Pertemuan Kepala BPOM dan CEO Sarepta Therapeutics Charles Gerrits di Maryland, Amerika Serikat,   bagi pasien talasemia dan kanker darah,
            Senin (5/5/2025)                                                   istilah itu adalah secercah harapan yang
                                                                               sebelumnya nyaris mustahil dicapai.
                                                                                 Produk ATMP ini berfungsi pada
                                                                               akar penyakit, bukan hanya mengobati
              olaborasi yang Berarti           Pertemuan antara Kepala BPOM    gejalanya. Dan saat ini, Indonesia tengah
              Salah satu cerita ini tertuang dalam   Taruna Ikrar dan perwakilan Sarepta   membuka jalan bagi regulasi dan sistem
         Kkolaborasi strategis bersama      Therapeutics Charles Gerrits di Boston   produksi yang memungkinkan terapi ini
          dengan Sarepta Therapeutics. Sarepta   bukanlah pertemuan biasa. Ini adalah   hadir di dalam negeri.
          adalah perusahaan asal bioteknologi   pertemuan 2 visi: lembaga pengawas   BPOM telah merilis 2 regulasi penting
          global Amerika Serikat yang berfokus   obat yang ingin membawa perubahan   sebagai fondasi, yaitu Peraturan BPOM
          pada pengembangan precision genetic   sistemik di negara berkembang, dan   Nomor 8 Tahun 2025 tentang Penilaian
          medicine untuk penyakit langka. Langkah   perusahaan bioteknologi global yang   Produk Terapi Advanced dan Peraturan
          strategis dengan Sarepta bermula pada   percaya pada potensi pasar dan Sumber   BPOM Nomor 18 Tahun 2022 tentang
          April 2025 dan menjadi sinyal kuat bahwa   Daya Manusia (SDM) Indonesia.  Cara Pembuatan Obat Berbasis Sel
          Indonesia tak ingin lagi sekadar menjadi   “Indonesia membutuhkan ekosistem   dan Jaringan yang Baik. Kedua aturan
          pasar pasif. Kita ingin menjadi bagian dari   uji klinis dan terapi lanjutan yang solid,   ini menandai pergeseran besar dalam
          ekosistem global inovasi pengobatan,   aman, dan berstandar internasional,”   kerangka hukum dan teknis yang
          bahkan siap membangunnya dari dalam   ujar Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam   sebelumnya belum pernah dimiliki
          negeri.                           pernyataannya. “Kolaborasi ini adalah   Indonesia.

      30


                     Vol.7/No.2/2025
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35